"Saya kira ini, kita akan sinergi dengan Kementerian BUMN. Informasi saling melengkapi dan apa-apa yang kita enggak bisa dapet, kita mungkin bisa dapet dari aliran keuangannya. Mudah-mudahan ini cepat dan ada kesimpulan. Apakah ini sendiri atau berkelompok," tuturnya.
Sekadar diketahui, mengacu pada hasil audit komite, pembelian komponen Harley-Davidson merupakan pesanan Ari melalui pegawainya. Pria yang baru menjabat sebagai Dirut sejak tahun lalu itu memerintah untuk mencarikan sepeda motor Harley-Davidson pada 2018 silam.
Transaksi pembelian dilakukan pada April 2019 melalui rekening pribadi bagian keuangan Garuda di Amsterdam. Hingga akhirnya motor dibawa ke Indonesia atas nama salah satu pegawainya yang berinisial SAW pada penerbangan Garuda Indonesia menggunakan pesawat Airbus A330-900 pada 17 November 2019 lalu. (re2)
(Laporan: VIVAnews)