Menurutnya, sanggul atau cekungan di belakang kepala hijabers itu membuat pemakaian helm normal kurang maksimal. Misalnya bagian bawah helm tidak menutupi leher alias menggantung karena terganjal cepolan rambut belakang.
“Makannya kami membuat interior helm ini berbeda, tepatnya di sektor belakang yang kami berikan space agar cepolan rambut belakangnya itu bisa masuk dengan sempurna. Jadi bentuk kepala dan helm presisi. Dengan begitu hijabers lebih safety,” tuturnya.
Dia mengatakan, bahan dasar helm hal face tersebut masih menggunakan plastic PC ABS yang diklaim tahan benturan. Dan untuk kepadatan Styrofoam ditingkatkan terutama pada cekukan belakang, karena jarak antara eksterior dan interior tipis.
“Bahan busanya juga kita tingakatkan jadi lebih lembut, karena hijabers mudah gerah. Produk itu belum kami jual, baru sekadar perkenalan saja di IIMS Motobike. Nanti akan kami luncurkan akhir tahun ini (Desember). Harganya Rp250 sampai Rp275 ribu lebih mahal dari seri YR dan warna-warnanya lebih banyak lagi,” tukasnya.