Oleh sebab itu, saat ini ratusan konsumen yang sudah melakukan pembelian belum dilengkapi dengan surat-surat. Namun Dian berjanji dalam waktu dekat motor pelahap seterum buatannya tersebut bisa dijual dengan status on the road.   

“Konsumen yang membeli motor kami baru dapat faktur, begitu regulasi turun kami tinggal ikut pengujiian karena sudah terdaftar. Prosesnya kaya ngantri, ngomongnya 2019 sudah bisa, tapi sampai sekarang belum dipanggil-panggil sama pemerintah pusat,” katanya.

Dia mengatakan, catatn penjualannya sejak Maret 2019 sampai saat ini sudah mencapai 180 unit dan itu sudah sampai ke tangan konsumen. “Produk kami yang paling laku model café racer sektar 65 unit dan selebihnya model skuter,” sambungnya.

Motor atau sepeda listrik merek Goodrich itu dijual dengan harga terjangkau, mulai dari Rp8 juta sampai Rp25,4 juta. Dan kendaraan tanpa emisi itu hanya dirakit di Semarang, beberapa komponennya seperti dinamo, baterai, motor listrik hingga bodi masih impor dari China.  

Daftar harga off the road kendaraan listrik Goodrich:

Skuter BF.BEE: Rp13,2 juta

Skuter BF.Q7: Rp13,2 juta