Sekadar informasi, skuter listrik buatan lokal itu dibekali baterai Lithium berdaya 72 Volt, dengan tenaga maksimal 6,5 daya kuda di 3.600 rpm dan torsi 30 Newton meter di 2.125 rpm. Untuk jarak tempuhnya 50 kilometer per baterai dengan kecepatan maksimal 70 km/jam.
Sementara menurut Procurement Manager Gesits M Natsir menyebut, motor ramah ilingkungan itu akan mulai dikirim ke konsumen 1.000 unit di Desember 2019 sebagai tahap awal. Pengiriman itu untuk konsumen yang memesan saat peluncuran perdananya di April.
“Kalau tidak salah 5.000 unit, itu gabungan ritel dan fleet. Makanya ada beberapa order yang masuk November mau tidak mau kami kasih Januari. Yang pengiriman Desember untuk (memesan) sejak IIMS, secara online,” ujar Natsir baru-baru ini.
“Ini masalah timing saja, logistik, distribusi, kita pengaturan lagi. Kalau itu tidak ada masalah, dari pihak WIMA (WIKA Industri Manufaktur). Partner manufacture kami adalah WIMA. Ini masalah distribusi saja, kemudian kami ingin capture lagi data-data di masyarakat, yakin enggak,” tukasnya. (re2)