100KPJ

Hot! Royal Enfield Dikabarkan Segera Setop Produksi Motor 500cc

Share :

100kpj – Aturan ketat mengenai kendaraan bermesin besar di India, membuat Royal Enfield berencana menghentikan produksi motor bermesin 500cc. Selama hampir tiga dekade, segmen tersebut dihadirkan dalam tiga model berbeda, Thunderbird, Bullet, dan juga Classic.

Salah satu sumber terpercaya Royal Enfield melakukan wawancara dengan Livemint, dikutip Kamis 21 November 2019, ia mengatakan, pabrikan sedang dalam diskusi sengit terkait penyuntikan mati produk bermesin setengah liter. Seandainya itu sudah benar-benar dilakukan, maka pihaknya akan mengalihkan fokus ke segmen di bawahnya, yakni 350cc.

“Arsitektur push rod dari mesin 350cc dan 500cc ada yang tidak memenuhi norma emisi. Akibatnya, salah satu jajaran model akan ada yang dihapus,” ungkap pria yang tak ingin disebutkan namanya tersebut.

“Royal Enfield berencana untuk fokus ke segmen 350cc dengan powertrain yang benar-benar baru, karena itu menyumbang sebagian besar penjualan. Sementara itu, motor 500cc akan dihentikan,” tambahnya.

Selain karena alasan emisi, sebenarnya penjualan produk Royal Enfield bermesin 500cc memang tidak lebih baik dari yang bermesin 350cc. Sejak pertengahan 2013 hingga 2016, motor 500cc baru terjual 36.093 unit di India. Sedang dalam rentan waktu yang sama, motor bertenaga 350cc berhasil terjual 764.012 unit. Selisih keduanya tampak sangat signifikan.

Menurut seorang analis pasar di SBICAP Securities, Chirag Jain, konsumen lebih menyukai motor bermesin 350cc lantaran secara tampilan dan pengalaman berkendara tak terlalu berbeda dengan motor bermesin 500cc. Maka terkait hal tersebut, ia menganggapnya wajar.

“Motor Royal Enfield 500cc memiliki tampilan dan rasa yang sama dibandingkan dengan varian 350cc. Lebih penting lagi, motor 500cc datang dengan harga yang jauh lebih tinggi, yang tidak menarik pembeli pada skala yang sebenarnya sama,” terang Jain.

Kendati perusahaan akan menghentikan produksi motor bermesin 500cc, namun lini produk Royal Enfield bermesin lebih tinggi, yakni Interceptor dan Continental GT masih tetap diproduksi untuk keperluan ekspor mereka.

“Motor 650cc (Interceptor dan Continental GT) memang dirancang dan dikembangkan terutama untuk pasar ekspor. Karena 500cc line-up akan dihentikan, si Kembar 650cc akan menjadi pendorong volume ekspor perusahaan,” ujar sumber terpercaya yang sejak awal tak ingin diketahui identitasnya tersebut.

Share :
Berita Terkait