100KPJ

Tepat 100 Tahun Lalu Skutik Pertama Tercipta, Bagaimana Tampilannya?

Share :

100kpj – Skuter matik merupakan jenis sepeda motor paling banyak digandrungi konsumen di berbagai wilayah. Sistem pengoperasiannya yang mudah, membuat semua kalangan mampu mengendarainya.

Saat ini, beberapa kalangan menganggap bahwa skuter matik merupakan teknologi baru, yang muncul jauh setelah era keemasan motor bebek. Padahal, anggapan itu sebenarnya salah. Skutik sudah ada sejak lama, bahkan jauh sebelum perang dunia kedua dimulai.

Rangkaian sejarah skutik dimulai dari tahun 1919, atau setahun setelah perang dunia pertama usai. Granvile Bradshaw bersama Gilbert Campling Ltd, adalah inisiator yang merancang dan memasarkan skutik pertama di dunia. Tunggangan bertransmisi otomatis itu mereka namakan Skootamota, yang sepintas terdengar seperti scooter motor.

Dilansir dari Silodrome, Jumat 1 November 2019, Skootamota sengaja dihadirkan untuk mengakomodasi permintaan warga Britania, terutama Skotlandia, yang ingin memiliki kendaraan sebagai moda angkut dari satu tempat ke tempat lain. Sebab, saat itu sarana publik di negara tersebut belum sebaik sekarang.

Secara tampilan, Skootamota mengusung rangka baja sederhana dengan platform datar tanpa dek di bagian tengah. Motor itu bergerak dengan mengandalkan sepasang roda spoked kecil seperti milik sepeda. Menariknya, ketinggian setang dan dudukan bisa diatur sesuai keinginan pemiliknya.

Soal dapur pacu, motor ditanamkan mesin bersilinder tunggal dengan kapasitas 123cc. menggunakan jenis intake-over-exhaust, yang kemudian diperbaharui menjadi overhead valve, motor mampu mencapai kecepatan maksimal 24 kilometer per jam.

Tahun ini, Skootamota resmi berusia satu abad. Kabarnya, moyang skutik itu masih bisa ditemukan di negara asalnya. Meski berusia sepuh, namun harga yang ditawarkan pedagang terbilang ‘murah’. Bagi kolektor atau kalangan lain yang penasaran, soal bagaimana sensasi menunggangi skuter tertua di dunia, mereka bisa menebusnya di angka 2.200 pounds atau setara dengan Rp41 juta.

Share :
Berita Terkait