100kpj – Berbeda dari bus umum lainnya, Transjakarta atau TJ memiliki jalur khusus yang tak boleh dilintasi kendaraan pribadi milik warga. Hal tersebut memungkinkan bus melaju tanpa hambatan, sebab antara lintasan dan jalan utama terpisah oleh pembatas bernama separator.

Namun kenyataannya, masih banyak pengguna jalan yang bandel dan nekat masuk ke jalur khusus tersebut. Buruknya lagi, sebagian menganggap perilaku itu merupakan hal yang wajar. Sehingga, jika terjadi apa-apa, mereka merasa bukan menjadi tanggung jawabnya.

Seperti video yang terekam melalui unggahan akun Instagram @jktinfo, dikutip Rabu 30 Oktober 2019, terlihat seorang pengendara tak terima dan marah-marah lantaran motornya terjepit badan bus Transjakarta. Sambil terus menunjuk-nunjuk sang pengemudi dari luar, ia melayangkan protes yang tak terdengar kalimatnya.

Dalam video tersebut, tampak warga yang merekam kejadian merasa bingung karena tak seharusnya sang pemilik motor meluapkan emosinya kepada pengemudi bus. Sebab, jalur yang dilintasinya bukan hak kendaraan pribadi. Sehingga saat terjadi hal demikian, tanggung jawab berada di tangannya sendiri.

“Lah, enggak bisa nyalahin pengemudi Transjakarta lah. Dia yang masuk jalur busway, dia yang ngegas (marah),” ujar sang perekam dari dalam mobilnya.

Senada dengan warga yang merekam kejadian tersebut, pengguna Instagram yang melihat unggahan itu juga merasa heran dan memilih ikut meninggalkan komentar bernada kesal.

“Lucu banget. Udah salah, ngotot. Jelas kan aturannya gak boleh masuk jalur Transjakarta,” tulis @tik_antik.

“Lah kok dia (pemilik motor) pakai helm? Apa yang mau dilindungin? Kan enggak ada isinya,” kata @muhammadfandi.

“Makanya jadi pengendara itu yang bijak. Udah jelas jalur bus, bukan motor, masih aja dilewatin. Dasar primitif,” komentar @afrianhidayat. (re2)