100kpj – Suhu panas bukan hanya melanda Jakarta, melainkan juga kota lain di sekitarnya. Bahkan, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG memprediksi fenomena tersebut masih berlangsung setidaknya hingga awal bulan depan.
Hal itu tentu menjadi perhatian para pengguna kendaraan, tak terkecuali sepeda motor. Sebab, cuaca yang sedemikian ekstrem bisa saja mempercepat kerusakan komponen. Baik secara teknis maupun tampilan.
Pemilik bengkel sekaligus toko aksesori Kings Motor di bilangan Bekasi Barat, Krisyanto menilai, tingginya temperatur yang melanda ibu kota dan sekitarnya merupakan hal biasa yang acap terjadi beberapa tahun terakhir. Sehingga, kata dia, ada beberapa komponen di motor yang perlu diperhatikan selama musim panas berlangsung.
“Pertama adalah bagian bodi. Soalnya, kalau sering terkena (terpapar) sinar matahari, lama-lama warnanya jadi pudar. Jadi kalau diparkir di luar ruangan, tutup (kendaraan) pakai (kain) penghalang,” ujarnya saat disambangi 100KPJ, Minggu sore, 27 Oktober 2019.
Selanjutnya, komponen lain yang perlu diperhatikan khusus adalah ban. Sebab, aspal jalan yang panas membuat permukaan karet bundar tersebut mudah getas alias pecah-pecah. Bagi kalangan yang menjadikan motor sebagai kendaraan operasional harian, hal itu tentu tak bisa dihindarkan. Sehingga, perlu adanya pergantian ban secara rutin.
Lalu yang tak kalah pentingnya adalah rantai. Suhu udara yang tinggi menyebabkan pelumas pada rantai cepat kering. Sehingga, komponen penggerak roda itu tak mampu bekerja optimal dan menghasilkan bebunyian yang kasar. Jadi, kata Krisyanto, usahakan rutin melumasi rantai dengan chainlub yang direkomendasikan.
“Tapi sekalipun bukan musim panas, komponen-komponen itu tetap perlu mendapat perhatian," kata dia. (re2)