100kpj – Royal Enfield global secara resmi memilih bengkel Krom Works untuk mengcustom produk terbarunya, yaitu Continenatal GT 650cc. Motor dua silinder tersebut diubah menjadi café racer dan dirilis di ajang Kustomfest 2019.
“Budaya kustom yang kaya di Indonesia menginspirasi Royal Enfield berkolaborasi. Dengan bakat lokal dan meluncurkan karya kustom baru setiap tahu di Kustomfest,” ujar Business Head APAC Royal Enfield, Vimal Sumbly di Yogyakarta, Minggu 6 Oktober 2019
Builder sekaligus pemilik Krom Works Andika Pratama menyebut, sejak empat bulan lalu mendapatkan email dari Royal Enfield Inggris lewat perantara distributornya di Indonesia, ditugaskan untuk custom produk terbarunya.
“Saya disuruh memilih Continental GT atau Interceptor. Dan saya pilihan Continental GT 650, dan untuk konsep sepenuhnya diserahkan ke saya. Berdasarkan waktu yang tidak terlalu banyak saya pilih gaya café racer,” ujarnya kepada 100kpj.com, Minggu 6 Oktober 2019.
Lebih lanjut builder yang karyanya pernah menyabet juara di Italia itu mengatakan, untuk proses custom Continental GT 650 hanya memakan waktu satu bulan setengah. Sesuai dengan waktu yang ditentukan, dan itu cukup cepat.
“Saat prosesnya ada kesulitan di elektrikal, karena sudah injeksi jadi banyak kabel-kabel. Jadi kami membuat kelistrikannya minimalis, kabel-kabelnya tidak terlihat, dan aki saya letakkan di bawah jok sasis tengah,” tuturnya.
Andika menyebut, dengan konsep café racer maka sasis belakang dipotong agar profosional sesuai dimensi jok single. Berbeda dari konsep pada umumnya, karena tidak menyematkan buntut tawon sebagai ciri khas café racer.
“Saya sebut motor ini The 30, karena sampai usia saya 30 tahun saat ini harus ada motor spesial yang saya buat jadi itu yang saya terapkan,” katanya.
Pemilihan warna cokelat yang dipadukan aksen krom, menurutnya agar kesan modern dan klasik bisa menyatu. Pada sektor mesin diaplikasikan poder coating berkelit hitam pada head silinder, dan hitam metalik di blok kanan kiri.
“Suspensi saya ubah, depan jadi pakai up side down, suspensi belakang saya ubah termasuk swing arm. Karena sebelumnya dual shock, kini jadi mono shock,” sambungnya.
Data modifikasi Continental GT 650 Café Racer
Tangki: Custom
Fairing: Custom
Panel samping: Custom
Hornet: Custom
Spakbor depan: Custom
Jok: Custom bahan kulit
Knalpot: Custom tow on two stainless steel
Suspensi depan: KYB up side down 43 mm
Suspensi belakang: mono shock Sachs
Swing arm: Original modifikasi
Rem: Brembo dual disk 310 mm
Kaliper: Tokico enam piston
Foot step: Billet alumunium custom
Setang: alumunium clip on custom
Sklar: Aftermarket
Kontrol tuas: Nissin brake master
Katup penutup: Yamaha R6
Filter udara: Velocity stack custom
Velg: Akron alumunium 17 inci
Ban depan: Michelin Power RS 120/60
Ban belakang: Michelin Power RS 180/55
Speedometer: Koso EFI multimeter
Rantai: DID