Penuturannya tersebut memunculkan satu spekulasi baru, bahwa skutik bongsor yang nantinya Suzuki datangkan ke Indonesia, bukanlah Burgman 125, melainkan model sejenis dengan mesin yang lebih besar, yakni Burgman 200.
Saat para pewarta ‘menembak’ Yohan dengan tuduhan tersebut, dirinya hanya bisa tertawa dan menjawabnya dengan kalimat yang terkesan pasif dan normatif.
“Ya kita lihat sajalah. Sekarang ini kan pendapatan (gaji) orang sudah berbeda dengan dulu, minat mereka juga terus berubah. Dulu bulat-bulat, sekarang lancip-lancip. Jadi tunggu saja lah, kita ikuti tren yang terus berubah,” ujarnya.