100KPJ

Mengenal Mulyono, Driver Ojol Pertama di Indonesia Berjuluk '001'

Share :

100kpj – Saat ini, populasi driver ojol di Indonesia jumlahnya tak terhitung. Hampir di seluruh titik keramaian, seperti pusat perbelanjaan, kawasan sekolah, dan juga tempat wisata, keberadaan pasukan hijau itu mudah ditemukan di sekitarnya.

Namun untuk menjadi banyak, harus ada yang mengawalinya. Lantas kira-kira, siapakah sesungguhnya sosok pertama yang mendaftarkan diri sebagai driver ojol di Indonesia? Jawabannya adalah Mulyono, pria asal Jakarta yang memulai ‘debutnya’ pada sembilan tahun silam, atau sesaat setelah layanan ride-hailing Gojek diluncurkan.

Seperti dikutip Gojek, awalnya Mulyono merupakan seorang ojek pangkalan di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Kemudian saat itu, salah seorang rekan memberinya informasi bahwa ada perusahaan baru yang bisa memberinya banyak penumpang tanpa harus berputar-putar mencarinya.

Ia pun tertarik dan menyambangi kantor Gojek pertama yang berada di bilangan Mayestik untuk mencari keterangan lebih lanjut. Setelah cukup jelas, Mulyono memutuskan mendaftar, dan mendapat nomor registrasi legendaris ‘001’.

“Kemudian satu minggu kemudian, Pak Nadiem Makarim (Chief Executive Officer Gojek) memanggil saya. Waktu itu dia masih muda, masih kuliah,” kata Mulyono.

“Nah, setelah sepakat, saya diberikan jaket seragam. Pas dulu sih, warnanya belum hijau, tapi masih abu-abu,” tambahnya, sambil menunjukkan wujud jaket yang tersimpan di gawainya.

Cara kerja ojek online saat itu, kata Mulyono, jauh berbeda dengan sekarang. Konsumen menelepon ke pusat layanan (call center), kemudian pesanan akan diproses pihak kantor. Selanjutnya, sang driver akan mendapatkan SMS berupa rincian pesanan, termasuk lokasi penjemputan.

Sembilan tahun berlalu, pria paruh baya itu masih menarik ojek online hingga sekarang. Di kalangan driver lain, dia dijuluki "Driver 001", mengacu pada kode pengendara yang dimilikinya.

"Saya sendiri juga enggak tahu kenapa begitu, mungkin karena saya ini driver pertama di Gojek," kata dia.

Saking seniornya, Kepala Kebijakan Publik dan Hubungan Pemerintahan Gojek, Shinto Nugroho bahkan berkelakar, Nadiem Makarim akan cium tangan seandainya bertemu Mulyono, karena dialah sosok paling legendaris di perusahaan tersebut. (re2)

Share :
Berita Terkait