100kpj – NMAX menjadi salah satu penyumbang terbesar penjualan Yamaha di Indonesia. Sejak diluncurkan oleh PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing pada 2015 lalu, NMAX berhasil menjadi skutik bermesin 155cc terlaris.
Di balik popularitasnya yang sampai saat ini belum meredup, agen pemegang merek motor Yamaha itu kembali mengkerek harga jualnya. Di tahun ini, banderol skutik pesaing Honda PCX itu tercatat sudah mengalami tiga kali kenaikan.
Tercatat pada awal Maret 2019, produsen motor berlambang Garpu Tala itu telah mengubah harga NMAX non ABS dari Rp26,9 juta menjadi Rp27,536 juta. Ada kenaikan Rp636 ribu, namun beberapa bulan kemudian berubah.
Sekitar Juni sampai Agustus, dalam situs resmi Yamaha, banderol skutik bermesin 155cc itu menjadi Rp27,540 juta atau naik Rp4 ribu. Tidak berhenti sampai disitu, memasuki September tahun ini harga jualnya pun kembali direvisi.
Menurut laman resminya, merek motor asal Jepang itu membanderol skutik andalannya untuk varian non ABS menjadi Rp27,770 juta on the road Jakarta. Sementara tipe ABS, yang awalnya hanya Rp31,150 juta menjadi Rp31,415 juta.
“Hampir semua motor Yamaha harganya naik per 1 September 2019 termasuk NMAX. Di Tangerang beda lagi, untuk non ABS harganya Rp28,330 juta dan ABS Rp32,065 juta,” ujar Ade, wiraniaga diler Yamaha kepada 100KPJ, Rabu 18 September 2019.
Sekadar diketahui, skutik buatan Indonesia itu juga sudah diekspor ke beberapa negara. Menggendong mesin satu silinder 155cc. Didukung teknologi VVA (Variable Valve Actuation) dengan pengabutan injeksi yang disebut Blue Core.
Tenaga maksimalnya 14,8 daya kuda di 8.000 rpm dan torsi 14,4 Newton meter di 6.000 rpm. Tenaga itu disalurkan melalui transmisi matik CVT ke roda belakang, dan untuk pendinginnya berupa cairan atau menggunakann radiator. (re2)