100kpj – Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) bekerjasama dengan Majalah Transportasi Indonesia menggelar pameran kendaraan listrik bertajuk Indonesia Electric Motor Show atau IEMS 2019, di Balai Kartini, Jakarta.

Acara yang mengusung tema ‘Electric Vehicle for Smart Transportation’ itu diramaikan beberapa pabrikan yang ingin mengenalkan produk elektriknya. Bukan hanya mobil, kendaraan roda dua juga turut ditampilkan.

Salah satu peserta pameran yang melakukan hal tersebut, adalah Yamaha. Pabrikan asal Jepang itu membawa skuter listriknya ke stan mereka yang terletak di sudut ruangan. Namanya Yamaha E-vino.

Sebenarnya, skutik bersuara senyap itu sudah dikenalkan sejak dua tahun lalu di Jepang. Namun hingga kini, unitnya belum juga dijual di Indonesia. Salah seorang wiraniaga Yamaha yang bertugas di stan pameran mengatakan, sejauh ini pabrikan berloga garpu tala tersebut masih membaca situasi pasar. Soal kapan mulai dipasarkan, kata dia, tidak akan lama lagi.

“E-vino statusnya masih market-test unit. Jadi belum bisa dijual ke konsumen di Indonesia. Tapi tenang, yang jelas sebentar lagi kok,” kata dia saat disambangi 100KPJ di Jakarta, Rabu 4 September 2019.

Secara spesifikasi, Yamaha E-vino menggunakan baterai Lithium-ion berspesifikasi 50V-12Ah. Lama pengisian dayanya tiga jam sampai benar-benar penuh.

Dalam kondisi penuh itu, motor bisa melaju hingga 30 kilometer. Sedang top speed-nya sendiri di data spesifikasi mencapai 44 kilometer per jam.

Di Negeri Sakura, Yamaha E-vino dipasarkan di angka 219 ribu Yen atau Rp 26 jutaan. Harga tersebut tentu tak sama jika nantinya masuk ke Indonesia.

“Tapi kita belum bisa membocorkannya, tunggu saja,” tutup dia.