100kpj – Motor listrik Honda CUV e: dan ICON e: sudah diperkenalkan di Indonesia sejak Oktober 2024, namun PT Astra Honda Motor (AHM) sebagai produsen baru mengumkan harga resminya, Senin 16 Desember 2024.
"Sejak peluncurannya, kami mendapatkan sambutan yang luar biasa dari masyarakat untuk Honda ICON e: dan Honda CUV e:,” ujar Marketing Director PT AHM Octavianus Dwi, dikutip dari keterangan resminya.
Honda ICON e: dijual Rp28 juta on the road Jakarta, dan sudah termasuk alat pengisian baterai. Motor listrik yang lebih murah dari EM1 e: itu hadir dalam 5 warna, yaitu oranye, merah, putih, hitam, dan hijau mint.
ICON e: diklaim bisa berjalan sejauh 53 kilometer dalam kondisi baterai penuh, untuk pengisian dari kondisi baterai kosong sampai penuh butuh waktu 7 jam 20 menit.
Baterai yang tertanam di bawah dek motor itu juga bisa terisi dari 25 persen ke 75 persen hanya butuh waktu 3 jam 30 menit. Soal tenaga maksimalnya, Icon e: punya output 1,8 kW, dan bisa melesat 55 km per jam.
Sementara Honda CUV e: yang merupakan wujud nyata dari SC e: Concept dijual tanpa alat pengisian, karena mengusung konsep swap baterai sehingga konsumen perlu merogoh kocek lagi untuk chargernya.
CUV e: dibanderol Rp35,45 juta tanpa baterai, jika termasuk dua unit baterai MPP e: harganya Rp54,45 juta. Untuk CUV e: RoadSync Duo harga motornya saja Rp39,65 juta, ditambah dua baterai menjadi Rp59,65 juta.
Soal spesifikasinya, motor listrik termahal Honda di Indonesia yang mengusung konsep swap baterai itu bisa berjalan sejauh 80,7 kilometer. Sedangkan tenaga maksimal dari dinamonya 6 kW, dan bisa melesat 83 km per jam.
Untuk waktu pengisian yang dibutuhkan dari dua baterai tersebut dari kondisi kosong sampai penuh memakan waktu 6 jam, dan untuk pengisian dari 25 persen ke 75 persen hanya 2,7 jam.
Bermodal spesifikasi tersebut, kedua motor listrik Honda itu bukan paling unggul di kelasnya, ada banyak pesaing yang secara harga lebih murah, tapi jarak tempuhnya lebih jauh.