100KPJ

Presiden Yamaha Motor Ditusuk Putrinya Sendiri, Kok Bisa?

Share :

100kpj - Yamaha merupakan brand motor raksasa asal Jepang yang produk-produknya sudah mendunia. Bahkan di Indonesia menjadi salah satu motor terlaris. Di balik kesuksesannya di pasar global, ternyata brand berlogo garpu tala itu sedang diterpa isu tak sedap.

Pasalnya, Presiden Yamaha Motor Co, Yoshihiro Hidaka sedan terlibat masalah dengan putrinya sendiri. Bahkan nyawa bos Yamaha itu hampir melayang setelah ditusuk anaknya sendiri, yaitu Hana Hidaka.

Insiden itu terjadi di kediaman mereka di Kota Iwata, Jepang, Senin 16 September 2024, kemarin. Menurut laporan Kyodonews, Selasa 17 September 2024, atas kasus tersebut Polisi sudah menangkap Hana Hidaka atas dugaan percobaan pembunuhan terhadap ayahnya Yoshihiro, 61 tahun.

Penyerangan menggunakan pisau dapur pada pukul 3 pagi. Polisi menanggapi panggilan dari putri berusia 33 tahun itu, yang memberi tahu mereka bahwa ayahnya memukulinya. Dia juga menelepon polisi sekitar pukul 5:30 sore hari sebelumnya.

Menurut Kantor Polisi Iwata, sang ayah menderita luka ringan di lengan kirinya. Menurut Asahi Shimbun (16 September), nyawanya tidak terancam, dan polisi juga belum mengungkapkan apakah dia mengakui tuduhan percobaan pembunuhan.

Yoshihiro juga mengatakan bahwa ia diserang saat ia sedang tidur. Polisi kini sedang menyelidiki keadaan yang menyebabkan insiden tersebut. Yoshihiro adalah presiden Yamaha Motor, produsen sepeda motor besar.

"Karena ini masalah pribadi dan penyelidikan masih berlangsung, kami tidak akan berkomentar," tulis keterangan Yamaha Motor," tulis keterangan juru bicara Yamaha Motor.

Sebelumnya juga beredar unggahan pada akun X yang diduga milik Hana Hidaka. Dia mengungkapkan bahwa sang ayang telah melakukan kekerasan padanya, mulai dari menjabak hingga menamparnya berkali-kali.

"Saya putri dari Presiden Yamaha Motor, Yoshihiro Hidaka. Ayah saya menyerang saya, menampar saya enam kali, dan menjambak rambut saya," kata Hana.

"Saya melarikan diri dan menelepon polisi, tetapi mereka mencoba menyelesaikan masalah dengan damai, dan kami masih tinggal di rumah yang sama. Saya telah didiagnosis menderita gangguan bipolar dan ADHD, dan saya masih berusaha untuk bekerja, tetapi keadaan tidak berjalan dengan baik," tulis unggahan anak bos Yamaha itu.

Share :
Berita Terkait