100KPJ

Suzuki Avenis 125 Cacat Produksi, Pemilik Harus ke Bengkel

Share :

100kpj – Suzuki Avenis 125 meluncur di Indonesia sejak Oktober 2022. Motor matik tersebut dibawa utuh dari India oleh PT Suzuki Indomobil Sales divisi roda dua sebagai produsen.

Setelah berumur kurang lebih 2 tahun, Suzuki Avenis yang dijual di Indonesia dengan cara CBU itu ternyata cacat produksi. Ada komponen yang bermasalah pada bagian kelistrikan, sehingga harus recall.

Perbaikan, dan pemeriksaan massal tersebut diberi nama Suzuki Product Quality Update yang diumumkan produsen motor Suzuki di Tanah Air itu melalui keterangan resminya, Selasa 13 Agustus 2024

Tercatat ada 108 unit Avenis 125 yang sudah digunakan konsumen terindikasi mengalami masalah pada komponen ignition coil assy, berlaku untuk unit yang diproduksi pada 30 April sampai 3 Desember 2022.

Assistant to Department Head of Service PT SIS, Hariadi, mengatakan, program tersebut sebelumnya sudah dilakukan pihak principal, terkait pemeliharaan kualitas komponen pada Avenis 125 di pasar global.

“Sebagai produk yang juga dipasarkan di Indonesia, kami telah berkoordinasi untuk mengadakan program product quality update,” ujarnya.

Menurutnya hasil evaluasi, dan investigasi untuk melakukan pemeriksaan komponen pelindung kabel high tension pada tangkaian ignition coil, karena terdapat indikasi degradasi material dalam jangka panjang.

Kabel, atau kumparan yang bertugas meneruskan pengapian tersebut berpotensi mengalami gangguan, sehingga perlu diperiksa, atau bahkan diganti jika terjadi masalah.

“Pelanggan tidak perlu khawatir, karena bengkel resmi Suzukisiap melakukan pemeriksaan, dan penanganan secepatnya,” tuturnya.

Dari sektor dapur pacu, Avenis dipersenjatai mesin 125cc SOHC dua katup, dan belum dilengkapi pendingin cairan. Tenaga maksimalnya hanya 8,5 dk di 6.750 rpm, dan torsi 10 Nm di 5.500 rpm.

Matik yang lebih dulu dipasarkan di India itu juga memiliki lampu utama LED, dan USB socket untuk pengisian baterai ponsel ketika habis di tengah perjalanan. Kuncinya masih manual, belum sistem putar alias smart keyless.

Sistem pengeremannya juga masih teknologi lama, yaitu ICBS, atau integrated combined braking system. Sehingga saat menekan salah satu handle rem, pengereman depan dan belakang berfungsi, artinya belum ada ABS.

Namun spidometernya sudah digital, dan yang unik dari Avenis tempat pengisian bahan bakarnya ada di atas rumah lampu belakang, atau tepat di behel.

Untuk mempermudah konsumen mendapatkan pelayanan tersebut, bisa diketahui dari website resmi Suzuki dengan memasukkan nomor rangka. Selain itu, pelanggan bisa datang langsung ke bengkel resmi.

Pemeriksaan komponen kelistrikan itu hanya membutuhkan waktu 20 menit, sedangkan pergantian maksimal satu jam. Program recall Suzuki Avenis 125 itu tidak dipungut biaya, alias gratis.

“Meski saat ini tidak ditemukan keluhan dari pengguna Avenis 125, namun kami sangat menganjurkan para pemilik yang unitnya terindikasi untuk segera melakukan pemeriksaan komponen terlebih dahulu,” katanya.

Share :
Berita Terkait