Saat gawai terhubung ke motor, odometer bisa menampilkan peta jalan yang berwarna, dan dapat mengakses fitur lainnya. Di Indonesia teknologi tersebut hanya tersedia di motor kelas premium yang haranya cendrung lebih mahal.
Pada sektor kaki-kaki, pengerema sudah carkam dilengkapi ABS, dan ukuran velg serupa dengan Vespa, atau Scoopy, yaitu 12 inci dibalut ban tubeless 90/90 depan, dan belakang.
Jantung pacunya mengandalkan mesin bensin satu silinder 125cc eSP mirip dengan Vario di Indonesia yang dapat menyemburkan tenaga 7 dk, dan torsi 10 Nm, dengan sistem starter ACG, dan idling stop.
Fitur itu diklaim dapat menghemat penggunaan bahan bakar, mengingat mesin akan mati otomatis saat motor berhenti di lampu merah, atau macet. Sehingga tidak ada bahan bakar yang terbuang ketika idle.
Konsumsi bahan bakar NW F125 diklaim hanya 40 km per liter, atau membutuhkan bensin 2,5 liter untuk berjalan sejauh 100 km. Namun jika tangki terisi penuh 5,7 liter jarak tempuhnya bisa 250 km.