Irvino menyampaikan, motor gede varian ini merupakan varian motor yang sudah lama vakum di Indonesia. "Untuk Heritage Classic menjadi model yang sudah cukup lama vakum di Indonesia. Dan ini kami hadirkan kembali untuk para pecinta Harley Davidson di Tanah Air," terangnya.
Fitur yang ditawarkan dari Heritage Classic 114 adalah powertrain dilengkapi dengan penutup rocker atas Wrinkle Black, penutup camshaft, penutup transmisi, dan penutup utama, dengan penutup rocker bawah Gloss Black yang kontras.
Detail trim termasuk lampu belakang Gloss Black, braket kaca depan, lampu depan dan lampu sein, spion Hitam dan klem tiga, hub roda Anodized Hitam dan tutup hub, dan pelindung knalpot Matte Black dengan ujung knalpot Chrome. Selanjutnya adalah Tobacco Fade Enthusiast Motorcycle Collection yang dikhususkan sebagai motor koleksi. Skema cat dan grafis Tobacco Fade yang terinspirasi dari lapisan kayu sunburst klasik.
Harley-Davidson mengklaim jika model ini hanya tersedia dalam jumlah terbatas, tidak lebih dari 2.000 unit per model. Garis-garis berwarna karamel yang kaya memberi aksen pada warna panel emas metalik yang mengambang di luar warna pudar.
Medali tangki bahan bakar terinspirasi dari bentuk dan lekukan piringan hitam, sementara grafis pada sepatbor depan yang berbentuk seperti pick gitar, terinspirasi dari logo band rock dan instrumen. Lalu ada juga tipe Low Rider ST, lini sport touring bermesin V-Twin Amerika untuk pengendara yang menyukai gaya West Coast yang dimana mengadopsi bodi motor ramping dan mendambakan performa yang tinggi dari powertrain V-Twin Milwaukee-Eight 117.
Model Low Rider ST menghubungkan para pengendara ini dengan sikap Harley-Davidson yang murni. Fitur mekanis identik dengan model Low Rider ST tahun 2024.