100kpj – Ada-ada saja kelakukan aneh yang viral di sosial media, salah satunya pria tua yang duduk di tengah jalan sembari berdoa. Usut punya usut, kabarnya pria bersorban tersebut kesal usai kena tilang Polisi.
Seperti dalam video viral yang dilihat 100KPJ dari akun Instagram @memomedsos pada Jumat 1 Maret 2024. Nampak dalam video bersorban itu sedang berdoa dan terdengar meminta supaya polisi mendapatkan azab dan hidayah.
Pria tersebut mengaku bahwa dirinya telah dizalimi oleh sang polisi. Dia merasa dizalimi karena motornya ditilang oleh petugas lantaran tidak memakai helm dan tak membawa surat-surat seperti SIM dan STNK.
"Saya dizalimi oleh manusia yang tidak beriman ya Allah. Lindungi kami ya Allah ya rahim,” kata pria tersebut.
Disebutkan jika insiden tersebut terjadi di jalan Bima-Sumbawa, tepatnya di depan Masjid Terapung Amahami, Kota Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB). Pria tersebut mengaku sebagai seorang pendakwah.
"Saya wati ringuk (saya tidak gila). Nahu dou normal (saya orang normal). Saya biasa dari masjid ke masjid sebagai pendakwah. Saya ingin petugas diberikan hidayah karena sudah menilang motor saya," ujar pria tersebut.
Kabarnya pria itu mengaku berasal dari Desa Sai, Kecamatan Soromandi, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat. Ia mengaku kesal dengan seorang polisi yang telah menilangnya karena tidak menggunakan helm.
Namun, setelah ditelusuri, pria tersebut bukan hanya tidak menggunakan helm, tapi pengendara motor itu juga tidak membawa surat-surat kendaraan maupun Surat Izin Mengemudi alias SIM sebagai syarat berkendara di jalanan.
"Pria yang mengenakan jubah seperti pendakwah itu meminta pertolongan kepada Allah. Dia memohon agar para petugas diberikan hidayah sekaligus azab. Ia merasa dizalimi karena motornya ditilang oleh petugas lantaran tidak memakai helm. Dia juga tidak membawa SIM dan STNK." tulis keterangan unggahan.
Namun, video berdurasi sekitar 2 menit itu viral di media sosial terutama Instagram hingga menuai komentar dari warganet. Banyak dari mereka yang tertawa melihat aksi dari pria paruh baya bersorban tersebut.