100kpj – Setelah dirilis pada 24 Desember lalu di Indonesia, para pemilik helm Arai RX7X Shuriken Gold Limited Edition akhirnya bertemu langsung dengan Shinya Nakano. Helm yang cuma dijual di Indonesia itu pun di tanda tangan langsung oleh pembalap motor legendaris asal Jepang itu.
Edisi Nakano Shuriken memang menjadi model yang paling diincara dari masa ke masa. Maka dari itu, Arai sengaja merilis helm eksklusif yang diproduksi secara terbatas lewat seri RX7X Nakano Shuriken Gold.
Arai Shuriken sendiri merupakan salah satu model legendaris pabrikan helm asal Jepang. Pada Minggu 21 Januari 2024, Arai Indonesia mengajak ratusan konsumen pemilik Arai edisi terbatas tersebut untuk riding bareng Shinya Nakano.
"Seperti yang sudah kita janjikan saat peluncuran Arai RX7X Nakano Shuriken Gold. Para konsumen akan kita ajak untuk seru-seruan bareng Nakano. Tidak hanya meet n greet, tapi mereka juga riding bareng menikmati suasana pagi di ibu kota Jakarta," ujar Eric Saputra, CEO Arai Indonesia, pada wartawan.
Seperti diketahui, Nakano Shuriken Gold Limited yang hanya diproduksi sebanyak 300 pcs di dunia. Helm Arai RX7X Nakano Shuriken Gold ini dibanderol Rp25 juta. Harga tersebut pembeli akan juga mendapatkan beberapa merchandise original tambahan dari Arai.
Seperti, Single Bag Helmet Arai, Circuit Cap Arai, Visor Vas-V Top Shield Smoke, Hoodie Arai Indonesia, dan sertifikat Limited Edition. Yang khas pada design helm ini adalah motif shuriken (senjata tradisional Jepang) yang memberikan sentuhan artistik serta melambangkan keberanian dan perjuangan.
"Helm ini dibuat menggunakan bahan-bahan berkualitas yang memenuhi standar keamanan tertinggi. Bagian luar helm menggunakan lapisan super fiber, sehingga lebih kuat dan aman yang merupakan ciri khas dari helm Arai. Sementara bagian dalamnya sudah dilengkapi dengan teknologi ecopure, memberikan kenyamanan maksimal bagi pengendara," lanjut Eric Saputra.
Sementara itu, Shinya Nakano yang menjadi bintang utama dalam agenda Arai kali ini juga mengaku senang dan mengapresiasi para penggemar Arai Indonesia. Dia juga memberikan tanda tangannya kepada para pemilik helm tersebut.
"Saya senang bisa menyapa para riders Indonesia khususnya pengguna helm Arai. Berkendara bersama mereka dan menikmati suasana pagi Jakarta menjadi pengalaman yang menyenangkan," kata Shinya Nakano.
Profil Shinya Nakano
Shinya Nakano merupakan rider legendaris asal Jepang yang sudah malang melintang di berbagai kejuaraan dunia balap motor. Rider kelahiran Tokyo, 10 Oktober 1977 tersebut juga sempat memperkuat beberapa pabrikan di sepanjang kariernya.
Meski dibesarkan oleh Yamaha, namun Nakano pernah membela Kawasaki, Honda, serta Aprilia. Karier Nakano mulai melejit ketika ia menjadi juara All-Japan 250cc tahun 1998. Tahun berikutnya ia pun langsung promosi ke kejuaraan dunia 250cc bersama tim Chesterfield Yamaha Tech3.
Di tahun 2000, Nakano menutup musim dengan gelar runner up kejuaraan dunia 250cc serta meraih penghargaan the Winning of the Year. Tahun 2001 ia naik ke kelas 500cc masih bersama Yamaha dan sukses menyabet gelar Rookie of the Year.
Performa menjanjikan Nakano membuat Yamaha langsung mempromosikan Nakano ke kelas utama MotoGP pada tahun 2002. Tahun 2004, Nakano hengkang ke tim Kawasaki dan konsisten bersaing di 10 besar hingga musim 2006. Tahun berikutnya, Nakano bergabung dengan tim Honda selama dua musim. Prestasi terbaiknya di Honda adalah berada di peringkat ke-9 musim 2008.
Di akhir kariernya tepatnya di tahun 2009, Nakano mencoba tantangan baru dengan bergabung ke tim Aprilia di kejuaraan World Superbike (WSBK). Hanya semusim di WSBK, Nakano pun memutuskan untuk pensiun dari dunia balap di usia 32 tahun.