Hingga akhirnya kondisi baterai pun 0 persen, namun motor masih bisa dipacu walaupun kecepatan mentok di angka 20an Km/jam. Di luar dugaan, walau baterai nol persen masih bisa dikendarai hingga lebih dari 5 Km.
Saat perjalanan ditempuh 39,4 Km, akhirnya motor sudah tak bisa dijalankan. Artinya, kekuatan baterai Honda EM1 e: cukup di luar dugaan, padahal dimulai perjalanan dengan status baterai 89 persen. Pihak Honda sendiri sebelumnya mengatakan bahwa baterai motor Honda EM1 e: bisa menempuh 41,1 Km berdasarkan pengukuran WMTC.
Perjalanan untuk mencapai lokasi yang dituju pun masih jauh, dan saya pun langsung mengganti dengan baterai cadangan yang kondisinya masih 100 persen. Demi keamanan agar bisa motor bisa mencapai tujuan, maka perjalanan menggunakan mode ECON pada motor ini.
Dengan memakai mode ECON, motor menjadi lebih pelan lajunya demi menghemat keluaran daya agar sumber listrik dari baterai. Jujur saja, dengan memakai mode ini membawa motor menjadi lebih hati-hati karena tak mampu bersaing dengan kendaraan yang lebih cepat.
Motor tetap dibawa di lajur kiri dan kecepatan maksimal yang bisa ditempuh adalah 33 Km/jam. Dan ketika dibawa ke kondisi jalan yang agak menanjak, kecepatannya hanya dikisaran 25-an Km/jam.