Seperti diketahui, angka penjualan sebanyak itu hanya disumbang dari 4 brand motor yang masuk dalan anggota AISI, yaitu PT Astra Honda Motor, PT Yamaha Indonesia Motor Manucaturing), PT Kawasaki Motor Indonesia, PT Suzuki Indomobil Sales, dan PT TVS Motor Company Indonesia.

Artinya motor-motor yang dijual oleh importir umum, atau sekadar distributor tidak masuk ke dalam data penjualan tesebut, misalnya Harley-Davidson, Ducati, KTM, Hasquevarna, BMW Motorrad, Triumph, Royal Enfield, dan lain-lain.

Begitupun dengan data penjualan motor listrik yang tentunya berbeda, meski saat ini sudah ada puluhan brand yang didominasi pendatang baru.

Terkait data penjualan yang dirangkum AISI, Honda masih menjadi merek motor terlaris di Indonesia jika berkaca dari linep matik miliknya ada BeAT, Scoopy, Genio, Vario 125, Vario 160, PCX 160, ADV 160, hingga Forza 250. 

Sementara Yamaha memiliki 8 model matik denyan mesin 125cc, yaitu FreeGO, Gear 125, X-Ride, Mio M3, Fino, Grand Filano, Fazzio, dan Lexi. Sedangkan di segmen 155cc ada NMAX dan Aerox sebagai primadonanya, lalu XMAX 250.

Kemudian Suzuki ada Address FI, Address Playful, Nex II, Nex Crossover, Avenis 125. Selain itu, TVS punya Callisto, Dazz, dan Ntorq meski ketiga model itu cukup terdengar asing di telinga karena jarang terlihat di jalan.

Selebihnya Kawasaki yang juga sebagai anggota AISI tidak memiliki motor matik, brand dengan julukan geng hijau itu hanya fokus di segmen motor sport, baik full fairing, naked, model retro, hingga trail.