100kpj – Viral di sosial media seorang Polisi memberikan pengawalan untuk pengendara motor yang dikejar-kejar oleh debt collector. Satlantas Polres Metro Depok pun memberikan klarifikasi perihal video viral itu.
Dalam video yang dilihat oleh 100KPJ pada akun Instagram @PolantasIndonesia, pemotor itu sedang melintas di jalan Juanda, Depok, Jawa Barat. Kemudian dipepet oleh para mata elang (matel) atau penagih hutang.
Takut terjadi hal-hal yang tak diinginkan, akhirnya pengendara Honda PCX 160 tersebut mendatangi polisi di pos jaga Margonda, Depok. Baiknya ada Polisi lalu lintas yang kemudian memberikan pengawalan sampai Lenteng Agung, Jakarta Selatan.
Baca Juga: Viral Polisi Kawal Pemotor yang Dikejar-kejar Debt Collector, Korban: Motor Beli Cash
Menanggapi hal itu, Kasatlantas Polres Metro Depok, Kompol Multazam mengatakan pada saat kejadian salah satu anggotanya mendapat laporan dari warga yang merasa diikuti orang tak dikenal di jalan raya.
“Ada masyarakat yang merasa terancam dengan keberadaan orang yang mengaku deb collector. Ketika dalam perjalanan pelapor merasa dipepet dan kebetulan dekat dengan pospol di Jalan Margonda, yang bersangkutan kemudian ke pospol dan menghampiri petugas piket melakukan piket turjawali,” katanya, Selasa 9 Januari 2024.
Setelah mendengarkan cerita warga tersebut kemudian Aipda Kris secara spontan langsung menolong dengan mengawal pengendara tersebut hingga ke Jalan Raya Lenteng Agung, Jakarta Selatan. Pengawalan dilakukan sampai pengendara merasa aman dan melanjutkan perjalanan.
“Aipda Kris langsung dikawal hingga yang bersangkutan merasa aman. Anggota kami menolong untuk memberikan keamanan untuk pengawalan dari Jalan Margonda sampai Lenteng Agung, Jaksel,” ucapnya.
Petugas juga sempat melakukan pengejaran terhadap orang tak dikenal yang mengikuti warga tersebut. Namun ketika dihampiri hingga Jalan Juanda, orang tak dikenal tersebut sudah tidak ada. Dari keterangan warga, orang tak dikenal yang mengikutinya berjumlah tiga orang.
“Sempat dikejar tapi ngga ketemu. Debt collector ada 3 orang,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Multazam mengatakan, jika warga merasa terancam di jalan raya bisa memberitahu petugas melalui call center atau nomor telepon hotline yang tertera. Pihaknya senantiasa membantu warga yang memerlukan bantuan.
“Bisa call center dan hotline di nomor yang sudah tersedia. Kami akan membantu jika ada warga yang memerlukan bantuan,” pungkasnya.