100kpj – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan perbincangan dengan Bripda Novandro yang viral karena mengganjal bus Damri pakai motor miliknya. Novandro pun membeberkan kronologi kejadian tersebut.
Video perbincangan Kapolri dengan Novandro melalui video call diunggah di akun resmi instagram @listyosigitprabowo, seperti dikutip 100KPJ, Minggu 7 Januari 2024. Sigit ingin mendengar langsung bagaimana Novandro melakukan aksi heroik tersebut.
"Saya kebetulan melihat di medsos ada viral terkait apa yang dilakukan Bripda Novandro. Saya pengin dengar langsung ceritanya seperti apa itu," buka perbincangan Kapolri dengan Novandro.
Novandro mengungkapkan bahwa aksinya tersebut dilakukan bersama seniornya, Bripka Isa. Di mana, ada bus mogok dan mundur di tanjakan, saat itu banyak pengguna jalan yang berada di belakangnya.
"Kejadian 30 Desember 2023. Saat itu Bripka Isa kontek saya lewat HT bahwa di atas jembatan Tol Kapuas 2 ada bus yang mogok. Saya dan senior saya tersebut melaksanakan pengaturan untuk mengurai kemacetan dan melaksanakan evakuasi di belakang bisa tersebut," jawab Novandro.
"Namun pada saat itu bis tersebut mulai mundur perlahan, kami pun langsung mengambil motor kami untuk segera mengevakuasi darurat untuk mengevakuasi orang-orang yang berada di belakang bis tersebut," lanjutnya.
Novandor dan Isa pun langsung berinisiatif membaringkan motor Nmax miliknya untuk ganjal bus Damri. Alhasil, bus pun langsung terhenti menghindarkan dari kecelakaan beruntun.
"Kemudian kami melihat bus tersebut mulai meluncur dengan bebas, lalu kami mengambil inisiatif untuk mengganjal bis tersebut, dengan sepeda motor saya dan bripka Isa, senior saya. Kemungkinan yang terjadi bis tersebut akan menghantam truk dan tangki BBM yang akan mengakibatkan ledakan dan membuat korban jiwa yang banyak," jelasnya lagi.
Kapolri pun bertanya kenapa Novandro berinisiatif untuk mengganjal motornya tersebut. Kemudian dia juga bertanya apakah Bripda Novandro tidak sayang dengan motornya? hingga rela jadi hancur.
"Jadi pada saat itu masih banyak kendaraan di belakang bus kami juga kalau pake tangan ganjal bus tersebut bisa jadi geprek pasti. Jadi kami ambil inisiatif kami ambil motor kami itu ganjal di belakang bus tersebut. Alhamdulillah bus tersebut dapat berhenti," ujar Novandro.
"Siap sayang jenderal. Namun saya lebih sayang lebih dengan nyawa orang-orang di belakang bus tersebut," lanjutnya.
Aksi heroik Novandro pun langsung mendapat apresiasi dari Kapolri dengan diberikan Yamaha Nmax baru untuknya. Sebab, motor miliknya sudah hancur pada bagian belakangnya dan stangnya pun bengkok.