100kpj – Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta akan menerapkan rekayasa lalu lintas pada malam pergantian tahun baru. Menyusul akan digelarnya perayaan Malam Tahun Baru 2024 bertajuk "Malam Muda-Mudi Jakarta Kota Global" pada Minggu 31 Desember 2023.
Acara akan digelar di sepanjang Jalan M.H. Thamrin-Jalan Jenderal Sudirman. Kepala Dishub DKI Jakarta, Syafrin Liputo menjelaskan bahwa acara itu dimulai pada pukul 19.00-01.00 WIB.
Parade Jakarnaval akan dimulai di titik awal pada pukul 21.30 WIB dan diperkirakan tiba di titik akhir pada pukul 23.00 WIB, dengan rute start dari Panggung Jakarnaval di Pintu Barat Daya Monas/Patung Kuda-Jalan M.H. Thamrin-Jalan Jenderal Sudirman. Lalu berputar di Bundaran Patung Pemuda Membangun-kembali ke utara Jalan Jenderal Sudirman-finish di FX Sudirman melalui Jalan Pintu Satu Senayan.
Maka itu, kata Syafrin, pihaknya menerapkan rekayasa lalu lintas berupa penutupan ruas jalan di 26 titik dan rute alternatif pengalihan arus lalu lintas, mulai pukul 19.00-01.00 WIB.
"Kami menerapkan penutupan dan pengalihan arus lalu lintas pada Malam Muda Mudi Jakarta Kota Global. Kami imbau masyarakat dapat mematuhi aturan yang berlaku dan mengikuti arahan petugas di lokasi, serta mengutamakan keselamatan di jalan,” kata Syafrin dalam keterangannya Kamis, 28 Desember 2023.
“Kami juga sangat mengimbau kepada warga untuk menggunakan angkutan umum saat menuju lokasi – lokasi kegiatan acara di mana kami telah mensinergikan dengan pihak penyelenggara transportasi umum di Jakarta, seperti Kereta Commuter Indonesia dan BUMD bidang transportasi untuk menyesuaikan waktu operasional, sehingga memudahkan mobilitas masyarakat," lanjutnya.
Syafrin menjelaskan bahwa sejumlah ruas jalan akan ditutup dan Dishub DKI menyediakan rute alternatif pengalihan arus lalu lintas. Ruas jalan yang ditutup, yaitu Jalan Jenderal Sudirman (mulai dari Bundaran Senayan sampai dengan Bundaran HI), Jalan M.H. Thamrin (mulai dari Bundaran HI sampai dengan Bundaran Patung Kuda), Jalan Pintu 1 Senayan, Jalur Lambat Kupingan Semanggi (Gatot Subroto) sisi Barat, Jalan Bendungan Hilir, Jalan KH. Mas Mansyur, Jalan Karet Pasar Baru Timur 5, Jalan Kupingan BNI 46, Jalan Kota Bumi dan Jalan Baturaja, Jalan Teluk Betung, dan Jalan Kebon Kacang.
Kemudian, Jalan Sunda, Jalan Imam Bonjol, Jalan Sumenep Tosari, Landmark (Indocement), Jalan Setiabudi, Jalan Prof. Dr. Satrio, Jalan Masjid (Sampoerna), Jalan Garnisun dan Kolong Semanggi, Jalur lambat kupingan Semangggi (Gatot Subroto) sisi Timur, SCBD, Jalan Tulodong Atas 2/Samping CIMB, Simpang Jalan Budi Kemuliaan dan Jalan Medan Merdeka Selatan, Jalan Kebon Sirih dari Arah Barat/ untuk arah timur tutup di Simpang Agus Salim, Jalan K.H Wahid Hasyim, dan Jalan Majapahit.
Sementara itu, rute alternatif pengalihan arus lalu lintas akan diberlakukan sebagai berikut:
1. Lalu lintas dari Selatan ke Utara dialihkan melalui Jalan Hang Lekir I-Jalan Hang Tuah-Jalan Hang Lekir IV-Jalan Hang Lekir II-Jalan Hang Lekir I-Jalan Asia Afrika-Jalan Gerbang Pemuda-Jalan Gatot Subroto-Jalan K.S. Tubun-Jalan K.H. Mas Mansyur-Jalan Cideng-dan seterusnya. Pengguna jalan juga dapat melalui Jalan H.R. Rasuna Said-Jalan Prof. Dr. Satrio-Jalan K.H. Mas Mansyur-dan seterusnya, maupun pada arah sebaliknya (Utara ke Selatan);
2. Lalu lintas dari Utara ke Selatan dialihkan melalui Jalan Ir. H. Juanda-Jalan Pos-Jalan Gedung Kesenian-Jalan Lapangan Utara-Jalan Lapangan Banteng Barat-Jalan Pejambon-Jalan M.I. Ridwan Rais ke arah Jalan H.R. Rasuna Said-dst. Atau dapat melalui Jalan Gunung Sahari-Jalan Kramat Raya-Jalan Salemba-Jalan Proklamasi-Jalan Tambak-Jalan Prof. Dr. Sahardjo-dan seterusnya.
3. Lalu lintas dari Timur ke Barat dapat melalui Jalan M.I. Ridwan Rais-Jalan Medan Merdeka Timur-Jalan Medan Merdeka Utara-Jalan Abdul Muis-dan seterusnya. Sementara, lalu lintas sebaliknya dari arah Barat ke Timur dapat melalui Jalan Abdul Muis-Jalan Majapahit sisi Barat-Jalan Ir. Haji Juanda-Jalan Pos-dan seterusnya. Pengguna jalan juga dapat melalui Jalan Galunggung-Jalan R.M. Margono Djojohadikoesoemo-Jalan Penjernihan 1-dan seterusnya.