100KPJ

Hari Ibu Mengungkap Cerita Wanita Sukses yang Jadi Teknisi di Bengkel Motor Honda

Share :

100kpj – Memperingati Hari Ibu, Jumat 22 Desember 2023, ada beberapa kisah dari seorang perempuan dalam mencari nafkah. Salah satunya berkecimpung di dunia otomotif sebagai teknisi bengkel motor Honda.

Umumnya pekerjaan sebagai seorang mekanik, atau teknisi didominasi pria, namun di beberapa jaringan bengkel resmi AHASS (Astra Honda Authorized Serivice Station) yang dikelola PT Wahana Makmur Sejati (WMS).

Sebagai jaringan diler, sekaligus bengkel motor Honda di kawasan Jakarta dan Tangerang, Wahana memperkerjakan wanita bukan hanya sebagai tenaga penjual, melainkan sebagai teknisi karena kemampuannya.

“Sesuai tema Hari Ibu tahun ini, kami mendorong wanita Indonesia meningkatkan daya saing sehingga turut andil dalam memajukan Indonesia. Kami memberikan kesempatan yang sama bagi wanita untuk mengikuti berbagai pelatihan atau program-program pemberdayaan lainnya,” ujar Head of Technical Service Department PT WMS Benedictus F Maharanto, dikutip dari keterangannya.

Dari sekian banyak wanita yang bekerja di bengkel, ada dua sosok dianggap inspiratif, yaitu Siti Fatimah, dan Gea April Yuliyana. Lalu seperti apa perjalanan karirnya bergelut dengan oli, alat perkakas, bensin, dan lain-lain?

Siti Fatimah merupakan ibu dua orang anak yang memiliki posisi sebagai Kepala Bengkel AHASS Lumintu Motor, Jakarta Timur, sebelumnya dia pernah menjadi teknisi di AHASS Mantab Sejahtera Cibubur.

Mpo Siti sapaan akrabnya merupakan lulusan SMK (sekolah menengah kejuruan), perjalanan karirnya hingga menjadi Kepala Bengkel penuh lika-liku. Ia mulai bekerja di bengkel AHASS sejak 2003 sebagai mekanik.

Wanita kelahiran 1985 itu mengaku menjadi seorang teknisi tentu tantangan besar, karena lingkungan sekitar didominasi pria, namun tekdanya yang kuat tidak membuatnya minder, atau merasa berbeda.

“Tekanan kerja, baik verbal maupun nonverbal, dari sesama rekan kerja pernah saya alami. Tapi, saya mencoba melihatnya dari sudut pandang lain, yakni kita harus bisa menyesuaikan diri dengan baik dengan customer ataupun tim,” tuturnya

Berbeda dengan Gea April Yuliyana yang memiliki kesan tersendiri selama lima tahun bekerja di AHASS Kosambi Jaya Motor sebagai seorang Service Advisor (SA).

”Bagi saya kesannya sangat menantang untuk saya bisa belajar. Apalagi untuk mengetahui bagian-bagian kedalaman mesin di sepeda motor Honda. Tantangannya juga bagi saya untuk bisa menjelaskan keluhan-keluhan dari konsumen mengenai sepeda motor Honda miliknya,” jelas wanita 23 tahun itu.

Share :
Berita Terkait