100kpj – PT Astra Honda Motor (AHM) akan meluncurkan produk terbarunya pada penghujung tahun ini. Motor tersebut diperkirakan adalah Honda Stylo, atau yang lebih dulu dijual di Thailand dengan nama Honda Giorno+.
Motor baru dari Honda itu akan dirilis di Indonesia pada Kamis 21 Desember 2023. Tidak disebutkan motor apa yang akan diluncurkan nanti, namun jika menilik pada rumor belakangan ini adalah model skutik.
AHM sepertinya akan memakai nama Honda Stylo untuk di Indonesia. Rancangan paten desain sendiri sudah itu terdaftar di Berita Resmi Desain Industri No. 59/DI/2023 yang diterbitkan Direktorat Hak Cipta dan Design Industri Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.
Dari tampilan yang didaftarkan itu, desainnya identik dengan Honda Giorno yang sudah meluncur di Thailand sejak Agustus 2023 lalu. Dalam nomor permohonan A00202304557, disebutkan perancangnya Wongsakorn Wattanavekin (Thailand) dan Takashi Watanabe (Jepang).
Skutik bergaya retro tersebut adalah Honda Giorno +.yang lebih dulu meluncur di Negeri Gajah Putih. Saat diluncurkan pada Agustus lalu, New Honda Giorno+ dijual mulai Rp26,8 juta varian standar.
Sedangkan untuk model teratas ABS harganya menyentuh 66.900 baht atau Rp29 jutaan. Di Thailand, Giorno terbaru mendapatkan upgrade mesin baru dengan kapasitas 125 cc, eSP+, 4 katup, berpendingin cairan.
Berbeda dengan Honda Giorno yang dipasarkan di Jepang dengan kapasitas mesin 50cc. Jika meluncur nanti di Indonesia, kemungkinan Honda Stylo akan dijejali mesin 160cc, sama seperti milik Honda Vario 160.
Maka skutik mengusung tipe SOHC 4 katup, silinder tunggal dan dibekali teknologi enhanced Smart Power Plus (eSP+). Dengan tenaga maksimal hingga 11,3 kW (15,36 PS) pada 8.500 rpm dengan torsi puncak 13,8 Nm di 7.000 rpm.
Fitur menarik lainnya adalah motor dibekali sistem pengereman ABS (Anti-lock Braking System) di roda depan, sistem smart key, lampu-lampu full LED, port pengisian USB, serta panel instrumen full digital. Bagasi juga lebih luas, sanggup menampung banyak barang.