100KPJ

Sudah Setahun Uji Coba, Motor Listrik Yamaha E01 Jadi Dijual di Indonesia?

Share :

100kpj –  PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) masih belum juga menjual motor listrik di Tanah Air. Padahal, sudah hampir setahun pabrikan asal Jepang ini memperkenalkan Yamaha E01 sejak akhir 2022 dan melakukan uji coba di beberapa daerah.

Pada akhir pekan lalu, Yamaha baru saja meluncurkan produk barunya, yakni Xmax Tech Max. Padahal, banyak yang memprediksi bahwa motor yang bakal dirilis adalah motor listrik, mulai dari E01 hingga Neo's yang juga sudah dipamerkan.

Namun, Yamaha mengungkapkan bahwa Yamaha pada melakukan studi pada E01 di beberapa kota besar. Di mana, Medan menjadi kota terakhir dan diperkirakan bakal rampung pada awal tahun 2024.

Assistant General Manager Marketing and Public Relation PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) Antonius Widiantoro mengatakan, masih belum ada kepastian kapan motor listrik tersebut akan diproduksi massal untuk pasar Indonesia.

"Masih jalan, target kami kan satu tahun minimal, dari 4 area responsnya cukup positif, mereka puas dengan performa, charging system, kemudian handling. Kami gunakan ini sebagai bahan evaluasi di internal pengembangan EV," ujar Anton di Sentul Bogor, Sabtu 9 Desember 2023.

Di sisi lain, sistem pengecasan juga menjadi hal yang paling disoroti oleh Yamaha. Mayoritas yang sudah mencoba E01 dan juga studi dari pabrikan berlambang garpu tala itu, masyarakat ingin sistem pengecasan langsung ketimbang swap baterai.

"Kalau baterainya dibikin swap nggak akan sampai 104 kilometer karena lebih kecil dan jaraknya juga lebih pendek. Kita juga nggak mau menyusahkan pengguna kasihan konsumen tidak nyaman karena harus memindahkan baterai," katanya.

Maka itu, Yamaha masih belum memproduksi motor listriknya secara massal. Anton mengungkapkan, pihaknya masih akan menyelesaikan proof of concept-nya dulu, studi pengembangan yang terbaik untuk konsumen Indonesia dan pertimbangan lainnya.

Spesifikasi Yamaha E01

Motor listrik Yamaha E01 sendiri dilengkapi sumber tenaga baterai lithium Ion yang dapat menghasilkan tenaga maksimal 8,1 kW. Kecepatan tertingginya diklaim mencapai 100 km/jam. Pada mode power, menghasilkan tenaga sebesar 8,1 kW /5.000 r/min dan torsi 30,2 Nm/1.950 r/min.

Sedangkan pada mode standard tenaganya 8,1 kW/5.000 r/min dan torsinya 24,5 Nm/1.500 r/min. Lalu di mode Eco, tenaga yang bisa dihasilkan adalah 5,4 kW/4.500 r/min dan torsinya 21,4 Nm/1.500 r/min.

Share :
Berita Terkait