Meski wujudnya terlihat klasik, dan adventure, namun motor itu dilengkapi sejumlah fitur moderen. Lampu utama, sein, dan lampu pengereman sudah LED, panel instrumennya didigtal LCD, dan dilengkapi USB sebagai soket pengisian daya baterai smartphone.
Sebagai tempat penyimpanan barang saat touring, atau berpetualang, terdapat rak di bagian belakang dengan ruang cukup besar, dan tambahan rak di bagian depan.
Urusan dapur pacu motor bebek dengan bobot 115 kilogram itu dibekali mesin bensin satu silinder SOHC berkapasitas 127cc, dengan sistem pengaburan yang masih karburator. Tenaga maksimalnya 10 dk di 8.000 rpm, dan torsi 10,5 Nm di 5.500 rpm.
Di atas kertas enjin motor bebek buatan negara tetangga itu lebih bertenaga, mengingat CT125 mengandalkan mesin 124cc dengan sistem pengabutan injeksi PGM-FI yang punya tenaga maksimal hanya 9 dk di 6.250 rpm, tapi torsinya lebih besar, yaitu 10.8 Nm di 4.750 rpm.