100kpj – Viral di jagat maya beberapa pengendara motor tergelincir melewati jalan keramik di Medan. Ternyata kejadian itu berlokasi di depan Rumah Dinas Gubernur Sumatera Utara, Jalan Jenderal Sudirman, Kota Medan.

Jalan kota dengan empat persimpangan tersebut memang agak unik, bukan menggunakan aspal sebagai bahan utamanya melainkan keramik, mirip seperti lahan parkir di pusat perbelanjaan, atau basement apartment.

Melalui unggagan video Instagram @tkpmedan, terlihat seorang pengguna Honda Supra 125 tidak bisa mengkontrol motornya saat melintasi jalan keramik tersebut di tengah guyuran hujan, hingga akhirnya terjatuh.

"Jalan raya di keramik. Itu jalan apa garasi rumah di keramik. Pinter x proyek walikota," tulis @qieky_varell. 

Ada juga warganet yang seolah-olah berkomentar jalan keramik tersebut mirip denan proyek lampu jalan pocong hingga akhirnya tidak dilanjuti. "Gagal, bongkar....hayo pemborong siap2 disalahkan," tulis @yupiter_piter.

Bahkan polisi lalu lintas pun mengakui bahwa jalan keramik itu licin, terutama saat kondisi basah akibat hujan. Seperti disampaikan salah satu Personil Satlantas Polrestabes Medan, Bripda Idam Zulkifli.

"Kalau dari tadi baru satu yang jatuh (kemarin pagi), karena bawa kendaraannya sedikit kencang, jalannya inikan baru selesai (hujan)," ujar Zulkifli dikutip Viva.co.id, Rabu 22 November 2023.

Mengingat sudah banyak pengendara yang menjadi korban, maka jalan keramik itu sempat ditutup kemarin. Meski dianggap licin, namun Wali Kota Medan Bobby Nasution akhirnya memberikan klarifikasi, Rabu 22 November 2023.

Menantu Presiden Jokowi itu membantah bahwa jalan keramik itu licin untuk pengendara roda dua saat hujan turun. Menurutnya, jalan tersebut masih dalam proses pembangunan, dan bukan menggunakan bahan keramik.

"Itu bukan keramik dan sudah disampaikan diinformasikan juga di sosmed Pemkot Medan dan dinas berkaitan sudah menyampaikan itu bukan keramik. Kondisinya licin saya akui, tapi kita tanya ke Dinas SDABMBK, memang itu belum selesai dikerjakan," ujar Bobby kepada wartawan.

Menurut Kepala Dinas Sumber Daya Air Bina Marga dan Bina Kontruksi (SDABMBK) Kota Medan, Topan Obaja Putra, bahannya bukan menggunakan keramik, melainkan beton yang diberikan coating di awal sehingga mengkilap.

“Jadi itu lincin beton karena diberikan finishing coating. Setelah dikasih coating itu ada pencucian lagi menggunaan bahan kimia, jadi itu belum dicuci sudah dilalui itu yang membuat dia licin,” kata Putra.