100KPJ

Konyol Bocah SD Naik Motor dari Madura ke Jakarta Modal Rp100 Ribu, Kok Bisa?

Share :

100kpj – Baru-baru ini viral dua bocah SD berinisial D, dan MZ naik motor dari Madura ingin ke Jakarta, tapi disetop polisi di Semarang. Hal wajar karena masih di bawah umur, dan tidak pakai perlengkapan berkendara.

Namun menarik perhatian, ternyata kedua bocah SD itu menggunakan motor dari Pulau Madura dengan tujuan awal ingin ke Jakarta, namun sudah keburu diberhentikan petugas kepolisian di Tengaran, Kota Semarang.

Mereka bisa mengetahui rute perjalanan karena dibantu oleh aplikasi penunjuk jalan, alias Google Maps. Nekatnya lagi, kedua bocah itu hanya pegang uang Rp100 ribu untuk menuju Jakarta mengendarai motor.

“Saya berjalan pakai sepeda motor pakai Google Maps. Baru pertama kali saya keluar kota. Selama perjalanan bergantian pakai sepeda motor, tanpa bertemu sama polisi," ujar anak berinisial D itu dikutip Viva.co.id, Rabu 22 November 2023.

Karena ongkos yang dibawa pas-pasan, maka selain beristirahat di pinggir jalan mereka hanya memakan mie instan saat merasakan lapar di tengah perjalanan, mengingat harus isi bensin motor tersebut. 

"Uang membawa 100 ribu itu juga kami buat untuk beli bensin. Uang tinggal sepuluh ribu rupiah saat diamankan polisi," tuturnya.

Perjalanan dimulai dari Sampang, Madura pada Minggu 19 November 2023 sekitar pukul 13.00 WIB, dan mereka sempat bermalam di salah satu gardu di kawasan Tuban, Jawa Timur, hingga melanjutkan perjalanan.

Melihat dari Google Maps, tidak terbaca rute perjalanan motor jika dimulai dari Pulau Madura dengan tujuan Jakarta, atapun Semarang. Terkecuali menggunakan mobil, atau pakai motor dimulai dari Surabaya.

Namun jarak tempuh kedua bocah tersebut tentu mencapai ratusan kilometer, berdasarkan aplikasi penunjuk arah rute Madura ke Semarang tercatat sejauh 446 kilometer jika mengendarai mobil melalui Jalan Tol, jika ingin sampai ke Jakarta mencapai 878 km.

Kini bocah tersebut sudah dibawa pulang pihak keluarga, setelah dihubungi pihak kepolisian. 

Kapolsek Pengarengan, Kabupaten Sampang, Ipda Iwan Suhadi membenarkan kejadian tersebut. Setelah dua bocah diamankan anggota Polsek Tengaran Jawa Tengah, keluarga menjemputnya dan membawa pulang ke Madura. 

Share :
Berita Terkait