100kpj – Kawasaki Ninja e-1 dan Z e-1 adalah motor listrik pertama Kawasaki Motors secara global. Kedua motor pelahap seterum itu pertama kali hadir dalam bentuk konsep di ajang EICMA Milan, Italia pada 2022.
Dalam bentuk purwarupanya kedua motor listrik tersebut diberi nama Ninja EV, dan Z EV, dan Oktober motor listrik bergaya naked, dan sport full fairing itu resmi dijual di Jepang, dan beberapa negara.
Tanpa butuh waktu panjang, motor ramah lingkungan itu masuk pasar Indonesia melalui PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI), Ninja e-1 dan Z e-1 resmi meluncur di Jakarta, Jumat 17 November 2023.
Head Sale & Promotion PT KMI mengatakan, sebagai pabrikan motor Jepang pertama di Indonesia yang memperkenalkan motor listrik dengan genre sport, memberikan idola, dan harapan baru bagi penggemar Kawasaki.
“Kami terus berusaha memberikan sajian inovatif serta menarik perhatian untuk Kawasaki lovers, dan motorcycle enthuasiast di Tanah Air,” ujar Head Sales & Promotion PT KMI, Michael C. Tanadhi, dikutip dari keterangannya.
Kedua motor listrik tersebut di bawa utuh dari Jepang ke Indonesia. Ninja e-1 rencananya akan dibanderol Rp149,900 juta, dan Z e-1 dilego Rp146,900 juta on the road Jakarta. Saat ini konsumen sudah bisa melakukan pemesanan.
Jika melihat harga kedua motor listrik geng hijau itu cukup mengejutkan, karena masih lebih murah dibandingkan skuter listrik Vespa Elettrica yang saat ini dilego Rp198 juta on the road
“Start delivery kedua tipe tersebut akan dilakukan mulai tahun depan, yakni Maret 2024,” tuturnya.
Ninja e-1 dan Z e-1 dibekali dinamo 5 kW yang setara 6,7 dk, namun untuk membuatnya lebih bertenaga disediakan mode e-Boost sehingga diklaim tenaganya meningkat jadi 9 kW atau 12 dk.
Meski tenaganya terlihat tidak terlalu besar, namun torsi puncaknya mencapai 29 Nm. Motor tersebut bisa melesat hingga 128 km per jam jika menggunakan fitur dorongan tenaga tambahan itu diaktifkan.
Motor listrik tersebut dilengkapi tiga mode berkendara, yaitu jalan raya, eco agar daya baterai lebih hemat, namun tenaga yang disalurkan tidak terlalu galak, serta e-Boost sebagai dorongan tenaga yang lebih agresif.
Sementara baterai yang bersarang di dalam naked bike, dan sport full fairing itu sistem swap, mengandalkan lithium-ion yang bisa menampung dua baterai sekaligus, masing-masing dayanya 30 Ah.
Melalui hasil pengujian internal, dalam kondisi baterai penuh diklaim Ninja e-1, dan Z e-1 bisa berjalan sejauh 65,98 km. Untuk pengisian masing-masing baterai 3,7 jam, dan 1,6 jam dari 20 persen, sampai 80 persen.