100kpj – Menjelang akhir tahun motor bekas kurang laku, atau tidak dilirik konsumen. Hal itu diakui oleh beberapa pedagang yang mengeluh bahwa penjualannya menurun dibandingkan bulan-bulan sebelumnya.

Pemilik showroom Arfan Motor, Aldi mengatakan, bahwa peminat motor bekas menjelang akhir tahun memang cenderung menurun, tren tersebut memang kerap terjadi karena diler memberikan banyak promo.

“Faktornya banyak (penjualan menurun), mungkin banyak kebutuhan menjelang akhir tahun, atau karena diler-diler jual motor baru dengan promo besar buat habiskan stok unit,” ujarnya kepada 100kpj, Jumat 10 November 2023.

Penurunannya cukup siginfikan, terutama penjualan di Oktober dan November jika dibandingkan bulan sebelumnya. Tercatat ada beberapa model yang masih dilirik konsumen meski di tengah penurunan tersebut.

 “September kemarin saya masih bisa jual di atas 15 unit, pas masuk Oktober kurang lebih 10 unit dominasinya Honda Vario 2016-2017,” tuturnya.

Lebih lanjut dia menerangkan, motor Honda yang masih dicari konsumen menjelang akhir tahun tetap didominasi Honda, selain Vario ada BeAT dengan tahun produksi 2015 yang saat ini harganya Rp10 jutaan.

“Sekalipun motor tahun muda (yang dicari dengan harga lebih tinggi) paling banyak kredit, dan kami berikan promo di DP (untuk menarik konsumen), pokoknya di bawah Rp15 jutaan (paling diburu),” katanya.

Hal senada disampaikan Ahmad pemilik Dori Motor di kawasan Jakarta Barat. Menurutnya, memang sedang lesu pasar motor bekas saat ini, terutama dibandingkan tiga bulan sebelumnya.

“Turun, meriang banget nih akhir tahun. Enggak berharap banyak dah, ukuran 10 motor saja sebenarnya sudah enak (jualan). Soalnya bulan Juni, Juli, Agustus masih bisa saya jual sekitar 15 unit,” tuturnya saat dikonfirmasi.

Bahkan menurutnya memasuki bulan ini meski sudah berjalan dua minggu, baru terjual dua unit dari lineup produk yang ditawarkan. Ada beberapa model yang masih bisa diandalkan karena dicari konsumen.

“Yamaha NMAX 2015-2019 masih bagus peminatnya, Vario 125 dan 150 geneasi kedua, atau generasi ketiganya bagus jualannya,” sambungnya.

Indonesia menjadi salah satu negara dengan populasi sepeda motor terbanyak. Kendaraan roda dua tersebut bisa terjual lebih dari 5 juta unit per tahun.

Ada berbagai alasan seseorang memilih motor sebagai alat transportasi sehari-hari. Diantaranya harga, bentuk kompak sehingga mudah menerobos kemacetan, dan biaya perawatannya terjangkau.