100kpj – Pemerintah memberikan subsidi motor listrik Rp7 juta untuk pembelian dalam kondisi baru, hingga koversi. Kini model yang mendapatkan keringanan itu terus bertambah, meski didominasi merek pendatang baru.
Motor listrik yang berhak menikmati insentif, atau subsidi dari pemerintah hanya berlaku jika sudah diproduksi lokal, dan memiliki TKDN (Tingkat Kandungan Dalam Negeri) minimal 40 persen.
Melansir Sistem Informasi Bantuan Pembelian Kendaraan Bermotor Listrik Roda Dua, atau SISAPIRa, Selasa 7 November 2023, pukul 07:21 WIB, sisa kupta motor listrik penerima subsidi masih sebanyak 189.281 unit.
Sedangkan kuota tersebut ditargetkan selesai sampai akhir tahun ini, dari data tersebut sebanyak 5.674 unit masih dalam proses pendaftaran, dan terverifikasi 3.627 unit. Lalu berapa banyak yang sudah sampai ke konsumen?
Selama kurang lebih 8 bulan sejak subsidi itu diberikan, sampai saat ini hanya 1.418 unit motor subsidi yang sudah diterima konsumen. Tidak heran jika Kepala Staf Presiden, Moeldoko bingung dengan hasil tersebut.
“Agak aneh memang, kenapa agak sulit berkembangnya ya pertumbuhannya. Agak aneh ya,” ujar Moeldoko kepada wartawan, dikutip Selasa 7 November 2023.
Artinya kuota 200 ribu unit yang disediakan pemerintah sampai akhir tahun belum digunakan secara maksimal. Meskipun berbagai cara sudah dilakuakn, salah satunya mengubah aturan penerima subsidi motor listrik.
Mulai akhir Agustus 2023, Kementerian Perindustrian merevisi aturan tersebut, hanya menggunakan KTP (Kartu Tanda Penduduk) untuk pembelian satu unit motor listrik dengan mencatat NIK (Nomor Induk Kependudukan).
Awalnya, Maret 2023 proses menerima subsidi cukup panjang. Ada syarat rumit yang dilakukan produsen, ataupun konsumen diantaranya memiliki listrik rumah 900 volt, lalu melewati Himpunan Bank Milik Negara, dan seterusnya.
“Persyaratan sudah dihilangkan sebenarnya. Mungkin diantaranya ekosistem yang belum terbangun massif, ini kan sama dengan ayam dan telur,” katanya.
Saat ini ada 38 model motor listrik yang sudah terdaftar di SISPIRa, atau penerima subsidi Rp7 juta, terbaru adalah Alva Cervo satu baterai, Agats SLA, Morgan, Yadea G6 dan T1. Harga yang ditawarkan bervariatif.