100kpj – PT Astra Honda Motor (AHM) akan meluncurkan motor listrik keduanya di Desember 2023. Motor listrik tersebut akan diumumkan secara resmi bersamaan dengan peluncuran harga resmi Honda EM1 e:.
“Nanti kita juga akan umumkan bersamaan di akir tahun ini (sekaligus harga resmi EM1 e:),” ujar Executive Vice President PT AHM, Thomas Wijaya di Malang, Jawa Timur, dikutip, Rabu 1 November 2023.
Soal target model motor listrik Honda di pasar Indonesia, Thomas masih enggan menyebut. Namun menurutnya Honda sudah memiliki fasilitas yang siap memproduksi motor pelahap seterum secara lokal.
“Kita lihat minat konsumen, atau market seperti apa? Fasilitasnya kita siap, pasti kita akan menyesuaikan minat konsumen,” tuturnya.
Model kedua motor listrik Honda di pasar Tanah Air, diduga wujud nyata dari Honda SC e: Concept yang debut global di Japan Mobility Showm yang berlangsung di Tokyo Big Sight, Jepang pada 26 Oktober 2023.
Secara desain Honda SC e: terlihat lebih gemuk dari EM1 e:, namun dimensinya tetap kompak, lampu utama dengan pencahayaan LED dilengkapi DRL (daytime running light), sein, dan lampu rem belakang sudah LED.
Pada sektor kaki-kaki, desain velgnya dibuat seperti piringan berlabur krom dengan banyak lubang disetiap sisinya. Pengereman depan, posisi cakram berada di sebelah kiri dengan diameter disk brake tidak terlalu besar.
Sedangkan pengereman belakang masih mengandalkan tromol. Lalu suspensi depan model teleskopik, dengan jarak sepatbor depan, dan tameng depan cukup berjarak seperti EM1 namun desainya lebih bolt.
Untuk suspensi bagian belakang mengandalkan suspensi model tunggal di sisi kiri, tidak ada informasi terkait spesifikasi jantung pacu, atau sistem penggeraknya.
Namun jika melihat sekilas dari bentuknya sepertinya dinamo atau motor penggerak tertatanam di dalam roda belakang, artinya tidak menggunakan vanbelt.
Dalam keterangan resminya dijelaskan, bahwa baterai SC e: Concept menggunakan sistem swab, atau disebut mobile power pack yang bisa ditukar. Bagasinya dapat menampung dua baterai sekaligus.
Cukup unik pada bagian belakang seperti motor undebond yang tidak menggunakan sepatbor, lalu panel instrumennya sudah full digial.