100kpj –  Isu rangka motor yang gampang karatan hingga patah cukup mencuat dalam beberapa bulan terakhir. Itu juga yang membuat Yamaha dan Honda memberikan garansi rangka selama 5 tahun, lalu bagaimana dengan Suzuki?

Suzuki sebagai kompetitor dan salah satu produsen sepeda motor terbesar di Indonesia, belum mengikuti jejak rivalnya. M. Razwankaizar, section head domestic sales and digital marketing 2W PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) membeberkan alasannya.

Dia mengatakan bahwa setiap produsen memiliki strategi masing-masing dalam memasarkan produk mereka. Ini yang dilakukan oleh Suzuki, mengapa mereka tidak ikutan Honda dan Yamaha untuk memberikan jaminan garansi rangka 5 tahun.

“Kita belum ada (rencana) sih. Kita belum ada garansi rangka, adanya bodi dan mesin. Bodi setahun, mesin tiga tahun. Rangka nggak lah, kita nggak ngomongin itu (rangka motor),” kata Razwan saat ditemui di ICE BSD City, Tangerang, dalam ajang IMOS 2023.

Lebih lanjut, dia tak memberikan alasan secara rinci perihal belum berikan garansi 5 tahun.  Dia menegaskan belum ada pembicaraan dari perusahaan untuk ke arah sana.

Seperti diketahui, Astra Honda Motor pada ajang IMOS+ 2023 mengumumkan garansi rangka selama 5 tahun. Garansi ini tanpa batas jarak tempuh (kilometer) dan berlaku pada setiap sepeda motor baru yang diterima konsumen sejak 25 Oktober 2023.

Periode baru masa garansi ini juga berlaku untuk semua model sepeda motor yang dipasarkan AHM. Termasuk jenis sepeda motor skutik, cub, sport, motor listrik, hingga big bike.

Sedangkan PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) memberikan perpanjangan masa garansi untuk rangka motor matik, dari 1 tahun masa pemakaian menjadi 5 tahun pada 5 Oktober 2023. Garansi ini berlaku untuk jajaran motor matik Yamaha dengan pembelian mulai tanggal 1 Oktober 2023.

Garansi rangka 5 tahun ini berlaku untuk motor-motor Yamaha, meliputi kelas Maxi (Nmax, Xmax, Aerox, Lexi), kemudian Classy (Grand Filano, Fazzio), dan skutik-skutik model lainnya seperti Mio M3, FreeGo, X-Ride, dan Fino. Garansi 5 tahun atau interval 50.000 km ini sama seperti yang berlaku buat komponen DiAsil Cylinder & Forged Piston, dan komponen FI (injeksi).