100kpj – Motor masih menjadi alat transportasi andalan orang Indonesia. Ada berbagai faktor yang membuat masyarakat memilih kendaraan roda dua, diantaranya harga dan perawatannya lebih terjangkau dari mobil.
Dari sekian banyak merek sepeda motor yang beredar di pasar Indonesia, Honda masih menjadi penguasa pasar. Hal itu terlihat dari data AISI, atau asosiasi industri sepeda motor Indonesia selama 9 bulan.
Selama Januari-September 2023 penjualan motor secara nasional mencapai 4,7 juta unit, atau meningkat 30,7 persen dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya.
Penjualan sebanyak itu disumbang dari 4 brand yang merupakan anggota asosiasi tersebut, yaitu Honda, Yamaha, Kawasaki, dan TVS. Dari keempat merek tersebut, Honda menjadi penyumbang terbesar.
“Kami sampai September 3,7 juta unit, dan tumbuhnya 39-40 persen (dari tahun lalu),” ujar Executive Vice President PT AHM, Thomas Wijaya di Malang, dikutip, Selasa 31 Oktober 2023.
Lebih lanjut dia menjelaskan, motor matik berkontribusi paling besar dari total penjualan motor Honda selama periode tersebut, karena sesuai market, atau kebutuhan masyarakat Indonesia saat ini.
“Matik masih terbesar, kontribusinya kurang lebih 90 persen,” tutur Thomas.
Cukup banyak matik Honda, di kelas 110cc ada BeAT, Scoopy, dan Genio, sedangkan 125cc hanya diwakili Vario, dan 160cc ada Vario, PCX, ADV, sedangkan matik gambot bermesin besar Honda mengandalkan Forza 250.
Lineup itu belum termasuk motor-motor sport, naked bike, adventure, dan moge yang mereka punya. Sampai akhir tahun, penjualannya ditargetkan terus bertumbuh begitupun pencapaian pasar domestic.
“Sampai akhir tahun 6,2 juta unit (penjualan motor secara nasional dari semua merek), dan AHM di 4,7 jutaan lah,” sambungnya.
Artinya dalam kurun waktu kurang lebih dua bulan, atau sampai akhir tahun, penjualan Honda akan kembali bertambah satu juta unit. Lantas gimana dampak dari isu rangka eSAF (enhanced Smart Architecture Frame)?
“Ya kembali tentu apa kita ingin memberikan yang terbaik untuk konsumen, kalau dari sisi penjualan kita melihat secara total market September agak lebih sedikit terkoreksi sebenarnya,” katanya.