100KPJ

Motor Gede Dijadikan Becak, Cuma Ada di Siantar

Share :

100kpj – Kalau pernah berkunjung ke Sumatera Utara, kalian pasti pernah melihat—atau minimal, mendengar nama Bentor. Kendaraan yang sudah ada sejak zaman perang itu merupakan moda angkut seperti becak yang dirakit dengan menambahkan sepeda motor di sampingnya.

Berdasarkan data yang dihimpun 100KPJ dari berbagai sumber, kabarnya angkutan unik itu mewabah di Siantar pada 1940-an. Saat itu, boleh dibilang, bentor menjadi pilihan utama masyarakat sekitar untuk bepergian.

Nah, sewaktu 100KPJ berkujung ke Sumatera Utara akhir bulan lalu, terlihat bagaimana populasi bentor masih banyak tersebar di jalan-jalan besar. Melalui pengamatan, tampak ada dua merek motor yang umum digunakan, yakni Honda Win, dan motor gede asal Inggris, Birmingham Small Arms atau disingkat BSA.

Khusus untuk nama terakhir, peredarannya lebih banyak ditemukan di kawasan pegunungan seperti Siantar. Bahkan, baru-baru ini, kuda besi lansiran 1950-an yang biasa digunakan militer Inggris itu, resmi disahkan menjadi kendaraan pariwisata pengunjung sekitar.

Menariknya lagi, moge berkapasitas mesin 350cc tersebut keberadaannya terbilang langka, alias sulit ditemukan. Bahkan, beberapa unitnya telah dimuseumkan. Tetapi dengan dijadikannya sebagai becak di kawasan Siantar, membuat populasi BSA tetap terjaga, dan terhindar dari kepunahan.

Bagi kalian yang berkunjung ke kawasan Siantar, Medan, dan sekitarnya, lalu penasaran ingin merasakan sensasi menunggangi bentor berpendorong BSA, tarifnya setara naik mikrolet, yakni Rp5 ribu untuk perjalanan jarak dekat. Murah sekali, kan?

Selain bahagia, kalian juga bisa membantu keberadaan bentor di tanah Sumatera tetap ada. Sebab, seiring berjalannya waktu, angkutan tua itu mulai ditinggalkan, dan beralih ke moda raya lain berbasis online. (re2)

BACA JUGA:

Harga Setara LCGC, MPV Murah Renault Triber Mulai Diproduksi

BACA JUGA:

Pembangunan Sirkuit MotoGP Lombok 2021 Terus Dikebut, Begini Wujudnya

Share :
Berita Terkait