100kpj - Sepeda motor menjadi alat transportasi paling digandrumi di Indonesia. Bahkan selama 9 bulan tahun ini penjualan kendaraan roda dua mengalami peningkatan cukup signifikan dibandingkan tahun sebelumnya.
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan, pertumbuhan industri alat angkut tentunya tidak terlepas dari kontribusi sektor otomotif, khususnya sektor kendaraan roda dua, baik dalam negeri, ataupun ekspor.
"Penjualan domestik sebesar 4,7 Juta unit, dan ekspor sebesar 428 ribu unit (CBU) pada periode Januari-September 2023, dibandingkan periode yang sama pada 2022 penjualan domestik 3,6 juta unit, dan total ekspor 568 ribu unit (CBU)," ujar Menperin di ICE BSD, Tangerang, Rabu 25 Oktober 2023.
Artinya meski penjualan di dalam negeri mengalami peningkatan, namun ekspor motor buatan lokal dalam kondisi utuh menurun di tahun ini. Berkaca dari data yang disebut Menperin, ada penurunan 140 ribu unit selama 9 bulan di tahun ini.
"Adapun secara total penjualan domestik pada 2022 mencapai 5,2 juta unit (Januari-Desember), dan total ekspor mencapai 743 ribu unit secara CBU,” tuturnya.
Berdasarkan data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), dikutip Selasa 12 September 2023, penjualan motor baru Januari-Agustus tahun ini mencapai 4,2 juta unit, meningkat 35,9 persen dibandingkan periode yang sama di 2022.
Hanya butuh waktu satu bulan, atau tepatnya di Agustus penjualan motor baru hampir setengah juta unit, atau 534.379 unit. Artinya bertumbuh 12,3 persen dibandingkan Juli yang hanya 475.428 unit.
Dari angka tersebut, motor jenis matik masih menjadi primadona di tahun ini, bahkan hampir mendominasi pasar karena berkontribusi sebesar 89,64 persen. Saat ini hampir semua produsen punya produk sejenis dengan spesifikasi, dan harga berbeda-beda.
Setelah matik, jenis motor terlaris yang berkontribusi dalam penjualan di bulan lalu ada motor sport 5,19 persen, dan underbone 5,16 persen.
Berbagai alasan seseorang memilih motor sebagai alat transportasi sehari-hari. Diantaranya harga terjangkau, bentuk kompak sehingga mudah menerobos kemacetan, lebih fleksibel, dan biaya perawatan yang lebih terjangkau.