100kpj – Di media sosial viral video rombongan pengendara sepeda motor yang melakukan penerobosan paksa ke Jalan Layang Non Tol atau JLNT Casablanca, Jakarta Selatan. Padahal, motor memang secara tegas dilarang melintas di sana.
Salah satunya diposting akun Instagram @seputar_jaksel. Berdassr video yang disertakan, rombongan pemotor tersebut membongkar paksa barrier atau penutup jalan yang dipasang polisi di akses masuk JLNT Casablanca.
"ROMBONGAN PEMOTOR MERANGSAK MASUK DAN BUKA BARIER PEMBATAS JALAN DI FLYOVER JALAN LAYANG NON TOL KOKAS," demikian seperti dikutip, Rabu 18 Oktober 2023.
Pasca membongkar paksa dengan menggeser barrier, rombongan pemotor itu kemudian masuk JLNT. Padahal, JLNT dilarang untuk dilintasi roda dua. Terkait hal ini, polisi pun angkat bicara.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Metro Jakarta Selatan, Komisaris Polisi Bayu Marfiando mengaku pihaknya tengah menyelidiki video viral itu. Kata dia, barrier memang sengaja dipasang setiap malam di sana guna mencegah terjadinya balap liar di JLNT.
"Kami tindak lanjuti. (JLNT ditutup) Jam 12.00 WIB malam sampai dengan 5 pagi," ujar Bayu. Dirinya mengatakan, pihaknya bakal menindak para pemotor.
Mereka disebut melanggar Pasal 287 Undang-Undang RI Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Merujuk pasal itu, pemotor terancam pidana penjara dua bulan dan denda Rp 500 ribu.
"Akan ditindak. Pasal 287 melanggar rambu," katanya.
Pihak Kepolisian sebelumnya bakal mengambil tindakan usai banyaknya pemotor yang nekat menerobos ke Jalan Layang Non-Tol (JLNT) Casablanca, Jakarta Selatan. Di mana, akan dipasang kamera Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) di lokasi tersebut.
Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi M. Latif Usman. Pihaknya pun sudah mengajukan pengadaan kamera ETLE dan diklaim bakal rampung tiga sampai empat bulan mendatang.
"Sekarang sudah pengajuan untuk ETLE. Mudah-mudahan tahun ini segera terpasang. Mungkin 3 hingga 4 bulan lagi udah terpasang untuk penindakan," ujar dia kepada wartawan, Selasa 11 Juli 2023.
Selain banyak yang pemotor yang menerobos, di kawasan tersebut kerap terjadi kecelakaan dan balap liar. Tentunya, hal itu cukup membahayakan dan mengancam keamanan pengendara lainnya.