100kpj – Marc Marquez akhirnya berhasil meraih podium pertamanya pada musim ini usai finis ketiga di MotoGP Jepang, Minggu 1 Oktober 2023. Walau begitu, Marquez menegaskan hasil tersebut tak mempengaruhi akan keputusan soal masa depannya.
Dalam balapan yang berlangsung hujan itu, Jorge Martin berhasil keluar sebagai pemenangnya dengan catatan waktu 24 menit 6,314 detik. Pembalap Pramac Ducati itu, finis di depan Francesco Bagnaia dan Marquez.
Marquez yang start dari posisi 7 itu hanya kalah 2,013 detik dari catatan waktu milik Jorge Martin. Ini menjadi podium pertama Marquez di musim ini, setelah terakhir kali naik podium di MotoGP Emilia Romagna pada MotoGP 2021.
Baca Juga: Pabrikan China Jiplak Motor Sport Punya Ducati, Mereknya Jadi Ducasu
Dengan hasil ini, Marquez tetap berada di posisi 15 pada klasemen sementara MotoGP 2023 dengan raihan 64 poin. Dia kalah 255 poin dari Francesco Bagnaia yang saat ini masih menduduki posisi pertama.
Tak ayal kesukesan di Jepang membuat masa depan Marquez kembali terseret. Performa motor Honda yang membaik disebut membuat Marquez akan bertahan di pabrikan asal Jepang tersebut di musim depan.
Namun, Marquez yang punya kontra dengan Honda hingga 2024 ini menegaskan bahwa dirinya sudah mempunyai ide yang jelas soal masa depan. Dan hasil di Sirkuit Motegi tidak memberikan pengaruh apapun.
"Tidak. Saya mempunyai ide yang jelas. Saya ingin segalanya terstruktur dan itu tak mempengaruhi apapun," tegas Marc Marquez, seperti dikutip dari AS, Selasa 3 Oktober 2023.
Sejauh ini, Marquez paling kencang dikaitkan dengan Ducati. Pembalap berusia 30 tahun ini dikabarkan akan merapat ke tim satelit Ducati, Gresini Racing.
Jika, benar pindah maka akan berduet dengan sang adik, Alex Marquez. Bahkan, General Manager Ducati Corse Luigi (Gigi) Dall'Igna terang-terangan mengatakan Marc Marquez sangat ingin bergabung ke Ducati.
"Marc adalah salah satu pebalap terkuat dalam sejarah (MotoGP). Jadi fakta bahwa dia sangat ingin bergabung dengan Ducati sungguh menyenangkan," ujar Gigi dikutip situs Sky Italia, Senin 2 Oktober 2023.
"Dia telah memutuskan untuk meninggalkan Honda dan pindah ke Ducati. Hal ini menggarisbawahi fakta bahwa dia menginginkan tim kami, motor kami," lanjutnya.