100kpj - Rangka eSAF (enhanced Smart Architecture Frame) buatan PT Astra Honda Motor (AHM) yang digunakan pada motor matik barunya dikeluhkan konsumen karena diduga berkarat, keropos, hingga patah.
Rangka eSAF diproduksi di pabrik AHM yang berlokasi di Cikarang, Jawa Barat. Pertama kali rangka tersebut digunakan pada skutik Honda Genio yang lahir di 2019, diikuti All New BeAT, Scoopy, dan Vario 160.
Hingga kini isu rangka motor matik dengan bahan dasar plat baja itu masih dalam tahap investigasi, belom ada hasil yang diumumkan ke publik.
Menurut Pakar otomotif dari Institut Teknologi Bandung (ITB) Yannes Martinus Pasaribu, terkait kendala rangka eSAF perushaan perlu hipotesis, atau riset laboratorium metalurgi dari pihak pemerintah, dan perusahaan terkait.
"Hal itu guna memastikan kualitas pengerjaan dan material logam yang digunakan disamping desain engineering frame eSAF,” ujar Yannes dikutip Antaranews, Rabu 6 September 2023.
Lebih lanjut dia menjelaskan, kalau memang bersangkutan dengan keamanan, stakeholder terkait atau pemerintah segera informasikan kepada publik. Karena sudah banyak kabar yang beredar di media sosial, sehingga konsumen perlu kepastian.
"Berbagai hipotesis sudah terlanjur beredar di media sosial, seperti apakah masalah terletak di desain struktur pres dengan tebal bahan yang di bawah 2mm atau kah spesifikasi logam yang tidak tahan dengan korosi,” tuturnya.
Penyebab lain rangka motor mudah berkarat, tentu dari drain hole atau sistem lubang pembuangan air yang tidak tepat. Sehingga, menurutnya air akan mengendap dalam jangka panjang, dan berpotensi menimbulkan oksidasi pada material logam.
"Perlu ada evaluasi dari pihak pemerintah atau lembaga yang berwenang untuk memastikan bahwa struktur kendaraan ini aman dan kemudian membuat keputusan yang jelas kepada masyarakat serta pihak produsen yang bersangkutan,” tuturnya.
Sebelumnya Kementerian Perhubungan bersama Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) bertemu dengan AHM.
Senior Investigator KNKT, Ahmad Wildan mengatakan, ada beberapa hal yang perlu dilakukan untuk mengetahui lebih dalam keluhan konsumen, salah satunya melalui investigasi.
"Pertama membentuk investigasi plan untuk menggali keluhan-keluhan tersebut. Selain itu saya harus melihat bagaiman rangka yang tidak patahnya untuk mengambil sampling,” ujar Wildan kepada wartawan.
Dalam proses tersebut, KNKT bersama Kemenhub akan sidak pabrik AHM yang berlokasi di Cikarang, Jawa Barat. Tujuannya untuk melihat proses pembuatan rangka motor matik yang berasal dari plat baja terebut.
"Kita akan melakukan kunjungan ke pabrik terkait bagaimana rangka itu dibuat, dan segala macam. Sehingga kita punya gambaran ada masalah apa? Ini akan dibuat sebagai improvement untuk mencegah hal serupa tidak terjadi lagi,” kata Wildan.