100kpj - Permasalahan chip semi konduktor pada industri otomotif perlahan mulai membaik, dengan begitu proses produksi bisa berjalan maksimal. Seperti yang diumumkan PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM).
Sebelumnya konsumen perlu inden panjang untuk meminang lineup maxi Yamaha seperti NMAX, atau Aerox contohnya, beberapa diler menyebut kedua matik tersebut bisa sampai ke tangan konsumen dalam waktu 3-5 bulan.
Kini waktu tunggu motor matik terlaris Yamaha tersebut sudah tidak terlalu lama, karena pasokan komponen yang sempat langka tersebut mulai meningkat. Seperti yang disampaikan Presiden Direktur dan CEO YIMM, Dyonisius Beti.
"Kalau dibandingkan menjelang lebaran April bisa di recovery 2 kali lipat, kalau average kuartal dua naik 50 persen, dan kuartal empat akan naik lagi," ujar Dion di Jakarta, dikutip, Rabu 6 September 2023.
Lebih lanjut dia menjelaskan, masa pandemi kebutuhan komputer sangat tinggi sehingga otomotif kurang pasokan chip semi konduktor, namun memasuki bulan ini jumlah komponen itu mulai stabil.
"Berita baiknya September ini kita mulai recovery, dimulai dari pertengahan Agustus. Saya lebih perioritaskan domestik walaaupun ekspor sangat tinggi permintaannya. Di Eropa misalnya, tentu kita akan meningkatkan suply untuk demand domestik," tuturnya.
Dion mengucapkan terima kasih konsumen Yamaha yang loyal. Sejak tahun lalu harus menunggu, atau inden, ada juga keluhan dipaksa beli kredit padahal mau beli tunai. Karena ada laporan di call center.
"Sekalinya mau cash harganya ditinggikan. Customer bebas memilih, hukum suply, dan demand selalu terjadi, hari ini kita ingin sampaikan gambaran hampir sejak pandemi masalah microchip terjadi bukan di Yamaha, tapi semua brand," sambungnya.
Sebelumnya tenaga penjual diler Yamaha di kawasan Jakarta yang enggan disebutkan namanya menyebut, inden NMAX atau Aerox 155 paling lama sekitar 5 bulan. Karena stok unit yang sampai ke diler terbatas.