100kpj - Ducati Scrambler baru akhirnya mendarat di Indonesia, setelah debut globalnya pada 2022. Moge gaya petualang tersebut dibawa utuh dari Thailand oleh Ducati Indonesia sebagai distributor.
Ducati Scrambler generasi kedua itu ditawarkan dalam 3 varian, yaitu Icon, Full Throttle, dan Nightshift dengan perubahan yang cukup signifikan dibandingkan versi sebelumnya.
Untuk tipe Icon, dan Full Throttle pada sektor kaki-kaki dibekali velg luminium palang empat belas yang baru, dan Night Shift model jari-jari, namun secara ukuran ketiganya sama-sama 17 inci di belakang, dan depan 18 inci.
Sektor pengereman dipasang cakram tunggal berdiameter 330 mili meter di bagian depan dengan kaliper monoblok 4 piston Brembo, dan belakang ukuran cakram 245 mm dengan kaliper satu piston.
Ubahan lain, bagian sasis menggunakan rangka teralis baja berbentuk tabung, denhan balok atas ganda. Jika model sebelumnya frame belakang menyatu, kini terpisah dengan sambungan baut agar memudahkan penggunanya modifikasi.
Posisi setang untuk model terbaru ini dibuat lebih rendah, dengan kepala kemudi dibuat miring 24 derajat, bersama dengan trail 108 mm, menawarkan kelincahan dalam lalu lintas serta di antara tikungan tajam di pegunungan.
Tangki bahan bakar yang terbuat dari besi punya kapasitas 13,5 liter, dan bodi samping atau cover bawah yang awalnya terbuat dari alumunium kini menjadi plastik agar lebih ringan. Lalu lampu utama model bulat, sein, dan pengereman sudah LED.
Soal jantung pacunya, Scrambler generasi terbaru dipersenjatai mesin L-twin, dua katup berkapasitas 803cc berpendingin udara, dan oli dengan standar emisi gas buang Euro5.
Untuk mengurangi bobotnya, enjin itu dilengkapi penutup kopling, dan alternator berbahan aluminium. Selain itu penutup timming belt berbahan plastik sehingga beratnya menurun 400 gram.
Moge jenama Italia itu juga dilengkapi dengan kontrol throttle ride-by-wire, untuk menghasilkan akselerasi yang mulus pada kecepatan berapa pun, terintegrasi dengan tiga mode berkendara, yaitu Road, Sport, dan Wet.
Kopling basah dengan delapan cakram baru, diadopsi dari Ducati Monster yang memiliki kontrol hidraulik, sehingga beban kopling lebih ringan. Lalu didukung shift drum yang dipasang pada bantalan, dan quickshifter agar perpindahan gigi lebih presisi, dan mulus.
Enjin dua silinder tersebut secara total dapat menghasilkan tenaga sebesar 73 hp pada 8.250 rpm dan torsi 65,2 Nm pada 7.000 rpm, yang disalurkan melalui transmisi 6-percepatan dengan mengandalkan rantai, bukan vbelt atau sabuk.
Soal harga, Aftersales Director Ducati Indonesia, Dito Mulyawadi mengatakan, banderol Scrambler generai terbaru itu mulai Rp377 juta off th road, atau entry levelnya Ducati. Konsumen yang sudah melakukan pemesanan akan menerima unit di Oktober 2023.
"Sekarang kami sudah kantongi 27 SPK, dan paling banyak tipe Icon, konsumen sebagian besar dari Jakarta. Kami memberikan garansi 2 tahun tanpa melihat jarak tempuh atau kilometernya," ujar Dito di Jakarta, Selasa 29 Agustus 2023.
Lebih lanjut dia menjelaskan, tidak ada batasan, atau jatah unit untuk Indonesia, bahkan waktu tunggu konsumen paling lama dua minggu setelah pengiriman unit pertama dilakukan pada dua bulan ke depan.
"Karena semua unit baru akan masuk September kalau mau inden sesuai jadwal pengiriman paling lama 2 minggu, dan penerbitan surat-surat paling lama satu bulan," sambungnya.