100kpj – Sebagian besar kasus kecelakaan yang terjadi di jalan raya bukan karena masalah pada kendaraan, melainkan kesalahan dari pengendaranya. Diantaranya karena melanggar aturan lalu lintas, seperti lawan arah.
Seperti yang terjadi baru-baru ini, di mana ada sejumlah pengguna motor ditabrak truk karena lawan arah, hingga akhirnya korban kecelakaan tersebut tidak mendapatkan asuransi karena sudah melanggar aturan.
Banyaknya kasus kecelakaan karena lawan arah juga dijadikan konten oleh salah satu Youtuber, hingga viral dan sempat terjadi cekcok dengan ojek online.
Ada sejumlah faktor yang membuat pemotor melawan arah, salah satunya karena menghindari kemacetan, atau mempersingkat jarak tempuh untuk mencapai putaran karena dianggap terlalu jauh.
Banyaknya pengendara motor yang masih nekat melakukan kesalahan tersebut, membuat Polda Metro Jakarta Selatan memperketat penjagaan di sejumlah ruas jalan yang sering digunakan lawan arah.
Kapolres Metro Jakarta Selatan Komisaris Besar Polisi Ade Ary Syam mengatakan, setelah dilakukan pengecekan di lapangan, dan berdasarkan laporan anggota ada beberapa titik jalan yang sering digunakan lawan arah.
“Dari pemetaan daerah rawan melawan arus di wilayah Jakarta Selatan terpantau ada 31 titik yang menjadi atensi dari anggota di lapangan,” ujar Kombes Pol Ade dikutip dari NTMC Polri, Senin 28 Agustus 2023.
Menurutnya untuk beberapa waktu ke depan, petugas yang menemukan pengendara motor lawan arah di titik tersebut akan memberikan edukasi dengan cara pendekatan persuasive agar lebih tertib di jalan raya.
“Upaya pencegahan tetap dikedepannya dalam beberapa waktu ke depan, yang apabila tetap terjadi pelanggaran maka penegakan hukum merupakan upaya terakhir,” tuturnya.
Artinya tetap ada tilang jika penyuluhan diabaikan. Berikut daftar 31 jalan di Jakarta Selatang yang sering digunakan untuk melawan arah:
- Jalan KH. Abdullah Syafi'ie ,Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan (Dari Arah Stasiun Tebet)
- Jalan KH. Abdullah Syafi'ie, Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan (Perempatan Selmis)
- Jalan Dr. Saharjo, Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan (Terminal Bus Manggarai)
- Jalan Casablanca, Menteng Dalam, Tebet, Jakarta Selatan (dari Jalan Dr. Saharjo Ke Arah Jalan Casalanca)
- TL Ende 31 Jalan Mampang Raya Kelurahan Mampang
- Jalan Raya Lenteng Agung arah Depok (pintu Kereta Gardu Sr. Sawah)
- Jalan Raya Sr. Sawah arah Pasar Minggu (Pintu Kereta Gardu Sr. Sawah)
- Jalan Bungur Arteri Pondok Indah - Kebayoran Lama
- Jalan Ciputat Raya Samping Kecamatan Kebayoran Lama
- Jalan Ciledug Raya depan kompleks Sangrila Petukangan Selatan Sampai Kolong Tol Ciledug Raya
- Jalan Raya Pasar Minggu Kelurahan Pejaten Timur TL Robinson Arah Ke Stasiun Pasar Minggu
- Jalan Fatmawati Samping MRT Blok M
- Jalan Gandaria depan RS Roslani
- Jalan Kerinci depan Kecamatan Kebayoran Baru
- Jalan Lauser depan Gudang Dubes AS
- Jalan Melawai depan Gereja Santo Johanes
- Jalan Darmawangsa Raya Kelurahan Pulo Perempatan MRT Blok A Kebayoran Baru Jakarta Selatan
- Jalan TMPN Kalibata Raya RW 1 dan RW 11 Kel Kalibata di bawah jembatan layang Kalibata Mall (fly over Rawajati)
- Depan Plaza Kalibata Jalan Rawati Timur ke arah depan Hotel Sweef Belt
- Jalan Buncit Raya Dobrak TL 38 depan kantor Kramayudha
- Jalan Satrio, belakang Kedutaan Malaysia melalui depan H Manhattan masuk ke kolong Casablanca
- Simpang Minangkabau atau depan STIE Muhammadiyah, Jalan Minangkabau Setiabudi Jaksel
- Jalan HR Rasuna Said R2 lawan arus dari depan Kantor Jasa Raharja lanjut belok kiri Kantor KPK Lama
- TL Fatmawati Raya
- Puteran Golf Mension Pondok Labu
- Puteran Pom Bensin Shell, Fatmawati Raya
- TL Pdk Lebak Bulus
- TL Antasari Raya, Cilandak
- Jalan H Kamang Pondok Labu
- Jalan Lebak Bulus I Bona Indah
- TL Adyaksa Ujung Lebak Bulus