100KPJ

Rangka eSAF Honda yang Viral Rawan Keropos Ternyata Punya Garansi 1 Tahun

Share :

100kpj – Viral rangka eSAF pada motor Honda mengalami masalah, mulai dari karatan, keropos hingga mudah patah. Ternyata, Astra Honda Motor (AHM) memberikan garansi untuk rangka motor selama satu tahun.

Belakangan rangka eSAF pada motor matik Honda menjadi sorotan dan viral karena ada keluhan di sosial media yang disebut mudah keropos dan karatan. Salah satu yang viral rangka patah dan keropos adalah Honda Vario 160, dan BeAT baru lansiran 2020.

Di mana pada bagian lekukan sasis bawah tepatnya di bawah foot step ada korosi, alias karat, hingga keropos. Jika mengutip pada lama resmi AHM, Selasa 22 Agustus 2023, konsumen mendapatkan beberapa garansi setiap pembeli motor baru.

Mulai dari garansi mesin 3 tahun atau 30 ribu Km tergantung yang lebih dulu dicapai. Kemudian garansi komponen PGM-FI (khusus untuk motor berteknologi PGM-FI) selama 5 tahun atau 50 ribu km, tergantung mana yang lebih dulu dicapai.

Nah, rangka motor juga ternyata masuk dalam garansi tersebut. Disebutkan garansi rangka dan sistem kelistrikan – 1 tahun atau 10,000 KM tergantung mana yang lebih dulu dicapai.

Tentunya, garansi-garansi tersebut hanya berlaku untuk penggantian atau perbaikan suku cadang yang rusak akibat:

1. Kesalahan proses produksi.

2. Kesalahan bahan atau material produk.

3. Kesalahan konstruksi.

Kemudian, garansi ini juha cuma berlaku untuk motor Honda yang dirawat secara teratur di bengkel resmi Honda atau AHASS di seluruh Indonesia. Di mana, sesuai Jadwal Perawatan Berkala yang telah ditentukan dalam buku servis.

Apabila motor Honda berpindah tangan, garansi tetap berlaku sepanjang mengikuti ketentuan di buku servis. Maka itu, AHM menyarangkan perawatan sepeda motor Honda dilakukan di AHASS, agar servisnya pasti dan bergaransi dari ahlinya serta yang tak kalah penting suku cadang yang digunakan 100% asli.

Sementara itu, AHM juga menyatakan sudah menjalin komunikasi dengan beberapa konsumen yang mendapatkan masalah itu. Pihaknya, pun sudah memperoleh informasi dari tim terkait keluhan yang disampaikan oleh konsumen.

“Tim sudah ke konsumen, meski belum semua terdata. Saat dihubungi, ada yang tidak balas. Kami berusaha berikan yang terbaik untuk konsumen,” ujar General Manager Corporate Communication. AHM, Amhad Muhibbudin.

Sebelumnya, Direktur Pemasaran PT Astra Honda Motor (AHM) Octavianus Dwi Putro juga menyampaikan akan lebih dulu melakukan investigasi. Menurutnya, rangka keropos bisa terjadi akibat pemakaian atau perilaku dan situasi pemilik motor tersebut.

“Kita melihatnya mesti case by case ya. Itu kasusnya dilaporkan saja, nanti kita akan mendalami lebih lanjut. Karena sejauh ini tidak ada keluhan yang berarti mengenai hal itu dari konsumen-konsumen yang lain. Jadi mungkin mesti dilihat setiap kasusnya,” ujar Octa saat di GIIAS 2023, beberapa waktu lalu.

Share :
Berita Terkait