"Ini kita terus berbicara dengan temen-temen di perhubungan maupun PUPR," kata Firman kepada wartawan di Satpas SIM Daan Mogot, pekan lalu.
"Kita berharap ada satu pengamanan khusus karena kalau di luar negeri sana mas itu kan kecepatannya dibatasi, mereka biasanya bergabung dengan lokasi pejalan kaki, tidak turun ke jalan. Sayangnya masyarakat kita sekarang belum seluruh nya terpenuhi, keadaan kondisi jalanan kita kan tidak, akhirnya kan turun ke jalan. Ini yang bahaya," sambungnya.