100KPJ

Residivis Pencuri Motor Beberkan Alasan Kenapa Lebih Incar Beat dan Scoopy

Share :

100kpj – Aksi pencurian motor atau curanmor kembali marak di beberapa kota besar, terbaru Polsek Tambora Jakarta Barat membongkar sindikat pencurian kendaraan bermotor (curanmor). Pelaku pun membeberkan motor yang kerap jadi incarannya.

Sindikat pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang hendak membawa motor dari Jakarta ke Lampung dengan truk. Total ada 13 tersangka, dan 18 motor curian yang diamankan. Belasan motor tersebut menggunakan plat dan STNK palsu.

Kelompok ini melakukan pencurian dengan sasaran motor metic jenis Honda Beat, Vario dan Scoopy. Karena dinilai sistem keamanannya yang lemah.

Polsek Tambora pun melakukan wawancara kepada pelaku pencuri motor yang ditahan di Mapolsek Tambor. Pencuri tersebut sudah melakukan kejahatan tersebut sejak umur 17 tahun, dan membeberkan motor favorit yang jadi incarannya saat beraksi.

"Kalau motor yang sering dicuri itu motor Vario, Scoopy, sama Beat, Pak," kata pelaku dalam video yang diunggah akun Instagram Humas Polsek Tambora, dikutip 100KPJ pada Kamis 3 Agustus 2023.

Pelaku menyebut motor-motor tersebut sangat mudah dibobol karena hanya menggunakan keamanan penutup kunci saja. Dia hanya bermodalkan kunci T saja guna menggasak motor incarannya tersebut.

"Karena motor itu pengamanannya sangat mudah ya untuk dijebol, sangat mudah untuk diambil ya," ujarnya.

"Caranya cuma pakai kunci T (kunci letter T yang sudah dimodifikasi oleh pelaku curanmor), sama buka tutupnya. Itu doang udah bisa diambil, dibandingkan motor yang lain," tambah pelaku.

Sebelumnya, Kapolsek Tambora Komisaris Putra Pratama mengungkapkan bila maling motor hanya butuh waktu di bawah 5 detik saja. Ini usai menyaksikan sejumlah aksi pelaku yang terekam kamera.

"Dari beberapa Rekaman CCTV kejadian Curanmor yang banyak diunggap di media sosial dan terjadi hampir di seluruh daerah di Indonesia. Dari rekaman tersebut terlihat bahwa begitu mudahnya para pelaku mencuri sepeda motor hanya dalam hitungan detik," kata Putra dikutip dari keterangan resminya, Rabu 2 Agustus 2023.

"Saat ini, waktu yang dibutuhkan para penjahat ini untuk mencuri sepeda motor malah semakin cepat dibawah 5 detik. Fitur keamanan motor dengan tutup lobang kunci menjadi tidak berguna karena sangat mudah dibuka dengan bantuan alat biasa berupa magnet yang dijual bebas," lanjutnya.

Share :
Berita Terkait