100KPJ

Kata Polisi Usai Viral Pemotor Ngamuk Hajar 2 Begal, Pukul Pakai Helm hingga Hancu

Share :

100kpj – Viral pemotor yang memberikan perlawanan kepada dua begal yang sudah mengincarnya motornya. Insiden ini terjadi di Taman Cibaduyut Indah, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Sabtu, 29 Juli 2023 lalu.

Melihat pada video yang viral di sosial media tersebut, aksi percobaan pembegalan tersebut dilakukan pada siang hari. Sebab, terlihat kondisi jalan ramai dilalui kendaraan yang melintas.

Sayangnya, tak ada satu pun orang yang menolong korban saat memberikan perlawanan pada begal tersebut. Korban yang mengendarai sepeda motor Honda Vario berwarna merah dipepet oleh dua orang pelaku yang menaiki Honda Beat putih.

Kemudian, seorang pelaku berusaha mengambil kunci korban. Pelaku berusaha merebut sepeda motor korban yang sudah tergeletak di tengah jalan. Tak mau menyerahkan motor ke pelaku, korban pun langsung ngamuk dan terus berusaha melawan, dengan memukul dan menendang pelaku.

Ketika dua pelaku hendak melarikan diri, korban langsung menarik sepeda motor yang mereka gunakan hingga terjungkal. Korban yang geram juga terlihat mengejar salah satu pelaku yang kabur.

Namun, seorang pelaku lainnya masih tertahan di tempat kejadian perkara atau TKP. Pelaku pun langsung jadi samsak hidup karena terus dipukuli oleh korban, hingga dipukul wajahnya pakai helm hingga hancur.

Setelah dipukul menggunakan helm, terlihat pelaku tidak menunjukkan reaksi, dia hanya mematung menatap korban, baru kemudian pergi.

Tanggapan Polisi

Saat dikonfirmasi, Kapolsek Dayeuhkolot, Kompol Suyatno mengatakan bahwa benar kejadian tersebut berada di wilayahnya. Menurutnya, polisi juga telah melakukan pengecekan ke lokasi.

"Sudah dicek sama anggota bhabin dan reskrim, di lokasi kejadian betul ada (upaya diduga pembegalan)," kata dia kepada awak media, Selasa, 1 Agustus 2023.

Suyatno mengungkap saat ini polisi masih melakukan penyelidikan. Sementara korban juga telah diarahkan agar membuat laporan ke polsek Dayeuhkolot.

“Kami masih melakukan penyelidikan, korban sudah diminta datang ke kantor untuk buat laporan,” pungkasnya

Share :
Berita Terkait