Dimulai pada 2022, implementasi cakupannya dimulai dari 15% di dan sedang disusun bekerja sama dengan PLN menuju 2026 ditargetkan total kapasitas renewable energy bisa mencapai mencapai 6750 kWp.

Itu artinya, pabrik Yamaha nantinya akan mampu mereduksi emisi pabrik minimal sebesar 9,600 ton CO2/tahun. Aksi lingkungan Yamaha ini juga mendapat apresiasi dari pemerintah, salah satunya Wakil Walikota Jakarta Utara H.Juaini.

"Penanaman pohon ini merupakan salah satu bentuk upaya kita untuk melestarikan lingkungan, juga bisa menjadi sarana pendidikan sedini mungkin bagi generasi muda untuk mengenal betapa pentingnya pohon bagi kehidupan manusia," katanya.